Kalau Jalanmu Tertutup Allah Akan Menciptakan Jalan
Bambang Udoyono, penulis buku
Kadang manusia menghadapi kendala. Dalam kesulitan seolah tidak ada jalan di depan. Mari kita cermati kata mutiara Maulana Jalaludin Rumi tentang kendala kehidupan ini.
If you find all your roads blocked, he will show you a secret way that nobody knows (Rumi). Jika semua jalanmu tertutup, dia akan menunjukkan sebuah jalan rahasia yang tak seorangpun tahu. Demikian kalimat bijaksana dari Jalaludin Rumi. Kalimat yang sangat menyejukkan tatkala banyak orang menemukan jalan buntu di berbagai bidang baik ekonomi, politik maupun yang lain. Mari kita otak atik.
Perjalanan hidup memang mirip perjalanan wisata. Kadang kita melalui jalan mulus, jalan toll yang nyaman. Tapi kadang kita melalui jalan menanjak. Bahkan kadang kita melewati jalan berlubang. Kadang ada grimis, bahkan kadang hujan lebat lengkap dengan petir. Dan kadang jalan di depan kita macet atau diblokir. Dalam keadaan demikian kita terpaksa mencari jalur alternatif. Jalan kecilpun kita lewati asal lancar lagi perjalanan kita. Bagaimana kalau perjalanan hidup menemui kendala? Kata Rumi Allah swt akan menunjukkan jalan rahasia yang tak seorangpun tahu.
Saya yakin Rumi benar. Ketika kita terkendala, sesungguhnya masih ada jalan. Hanya saja pikiran manusia terbatas. Jadi kita tidak melihatnya. Allah swt yang maha tahu, ilmunya tanpa batas. Oleh karena itu manusia harus selalu meminta petunjuk, panduan dan tuntunan kepada Allah swt.
Apakah ada bukti nyata bahwa ketika jalan tertutup kemudian muncul jalan lain alias solusi? Banyak. Mari kita lihat sejarah Indonesia dan sejarah dunia. Dulu nenek moyang kita selama ratusan dizalimi, dijajah, dijarah hartanya, direndahkan marwahnya oleh Portugis, Belanda, Inggris dan Jepang. Dan yang paling lama Belanda. Sudah berkali kali nenek moyang kita berupaya membebaskan diri dari kezaliman penjajah tapi selalu gagal. Untung Suropati, Diponegoro, Imam Bonjol, Patimura, Hasanudin, Cut Nya Din dll kalah semua ketika melawan penjajah. Nenek moyang kita kalah dalam segalanya - kekuatan militer, ekonomi, politik, teknologi. Seolah sudah tertutuplah jalan menuju kemerdekaan. Sampai suatu saat di awal abad ke duapuluh Bung Karno dan kawan kawan berhasil merebut kemerdekaan Indonesia. Indonesia tidak sendiri. Banyak negara lain di Asia dan Afrika menemukan jalan yang semula tidak terlihat. Apa yang nampak mustahil ternyata bisa dicapai apabila Allah swt sudah memberi ijin.
Selain dalam politik di tingkat negara, apakah ada contoh di bidang lain, di tingkat individual? Banyak juga, lebih banyak bahkan. Saya sudah melihat sendiri orang yang berpenghasilan pas pasan, bahkan tidak pasti setiap bulannya, akhirnya anak anaknya lulus perguruan tinggi dan lumayan berhasil hidupnya. Saya yakin Anda juga sudah melihat atau membaca kisah inspiratif semacam itu. Orang yang awalnya hidup prihatin, akhirnya berhasil mengatasi segala kesulitannya.
Saya menggambarkan hal ini sebagai dari realistis menuju hyper realistis. Banyak contoh bagaimana keadaan yang sangat sulit, seolah tidak ada jalan keluar tapi akhirnya bisa diatasi. Sikap realistis saja ternyata tidak cukup karena pikiran manusia terbatas. Sikap realistis ini sejatinya sekuler, hanya menganggap realita atau kenyataan hanya yang kasat mata saja. Sikap hyper realistis mengakui kekuasaan Allah swt. Inilah sesuatu yang tidak nampak jika mata hati belum awas. Maka sikap ini hanya bisa dilakukan oleh orang yang sudah mencapai tahapan trinetra alias ketiga matanya sudah awas. Dia sudah melihat kekuasaan Allah swt yang mutlak di seluruh jagad raya.
Jika Allah swt sudah memberi ijin, petunjuk, panduan maka semua masalah akan teratasi. Jalan keluar akan nampak. Dulu di masa perjuangan kemerdekaan misalnya, situasi politik internasional mendukung demikian juga situasi dalam negri sehingga Indonesia bisa merdeka. Itu semua bukan kebetulan. Itu semua adalah pengaturan Allah swt. Semua sudah tertulis dalam rencana besarNya.
Demikian juga semua masalah yang datang akibat pandemi pasti akan ada jalan keluarnya. Selain mengerahkan semua sumber sumber, antara lain memenfaatkan kemajuan teknologi IT, memohon ampunan, panduan, petunjuk Allah swt adalah kuncinya. Seorang petinggi mengatakan bahwa apa yang terjadi saat ini adalah ‘accelerated change’ alias perubahan yang dipercepat. Semuanya menjadi serba daring. Selalu berbaik sangka kepada Allah swt sembari mencari jalan keluar. Insya Allah nanti akan ada.
Dalam wayang ada lakon (cerita) berjudul Balé Sigolo Golo yang menggambarkan pertolongan Allah swt yang datang secara tak terduga. Jadi intinya semua ada hikmahnya dan ada solusinya. Semoga kita akan segera menemukannya.
Ikuti tulisan menarik Bambang Udoyono lainnya di sini.
