MOROTAI- Hujan lebat pada Rabu kemarin mengakibat tiga desa di Kabupaten Pulau Morotai terendam banjir. Penyebabnya selain saluran air tertutup sampah, juga terjadi luapan sungai karena intensitas hujan yang sangat tinggi sejak pagi sekiranya pukul 7.00 sampai dengan sore pukul 16.30 WIT.
Titik luapan air yang menggenangi ratusan rumah dan menenggelamkan jalan raya terdapat di Desa Muhajirin, Desa Sabatai Tua dan Desa Sangowo Barat.
Kondisi paling parah dialami Desa Sangowo Kecamatan Morotai Timur, karena selain ratusan rumah warga tergenang air, jalan raya pun tenggelam karena banjir yang disebabkan luapan air suangai setinggi pinggang orang dewasa.
Kepanikan warga sempat terjadi ketika hujan semakin lebat dan debit air yang masuk ke pemukiman serta kedalam rumah semakin tinggi. Warga pun bahu membahu membersihkan saluran air dari sampah demi melancarkan pengaliran air.
Peristiwa nahas tersebut baru pertama kali dialami warga Desa Sangowo Timur, sekaligus menjadi pelajaran bahwa betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dari berbagai sampah, sehingga ketika hujan tidak terjadi banjir lagi.
Sesuai hasil infentarisir masalah yang didapatkan dillokasi bencana oleh pemerintah setempat adalah banyak sampah yang menutupi saluran drainase desa yang bermuara ke suangai. Selain itu, banyaknya sampah disepanjang sungai.
Hal tersebut membuat Pemkab Kabupaten Pulau Morotai melakui Dinas PUPR menurunkan alat berat untuk melakukan normalisasi sungai. Sementara sampah disaluran air dalam desa dibersihkan masyarakat dengan cara bergotong royong.(*).
Ikuti tulisan menarik khalilovic mortzel lainnya di sini.
