Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengungkapkan bahwa Shin Tae-yong akan tetap melatih timnas senior Indonesia dan U19 proyeksi Piala Dunia U20 2023. Keputusan disela-sela penjemputan timnas Indonesia pada hari Kamis sore disambut antusias oleh para pecinta sepakbola Indonesia, apalagi Shin Tae-yong dianggap memiliki andil besar dalam meloloskan Indonesia setelah hampir 15 tahun absen.
Namun, disela-sela pengumuman tersebut muncul pertanyaan selanjutnya: Siapakah pelatih kepala U23 timnas Indonesia jika Shin Tae-yong sudah memegang senior dan U19?
Apalagi PSSI pun mempersilakan Shin Tae-yong memegang tiga timnas apabila dirinya tetap bersikeras ingin menanganinya sendiri. Tapi, para pecinta timnas sebagian besar menganggap bahwa memegang tiga timnas bukan merupakan keputusan bijaksana dan sebaiknya mencari pelatih kepala baru untuk U23, apalagi jadwal 2023 bisa dikatakan sangat padat. Untuk itu, harapannya pelatih Shin Tae-yong diberikan kekuasaan lebih untuk menentukan siapa wakilnya di timnas Indonesia U23 yang memiliki metode dan visi misi serupa dengan dirinya.
Beberapa suporter menganggap bahwa Dzenan Radoncic kemungkinan akan menjadi pelatih U23 dikarenakan faktor kedekatan yang sudah terjalin dari tahun 2010, ditambah Dzenan Radoncic memiliki kelebihan bisa berbahasa Korea dan Inggris yang cukup fasih. Tapi diluar nama Dzenan Radoncic muncul pula nama Bima Sakti dan Nova Arianto. Untuk Bima Sakti sendiri, sebenarnya sudah bersama PSSI dari tahun 2017 ketika masih menjadi asisten pelatih Luis Milla dari medio 2017-2018. Setelahnya sempat menjadi pelatih sementara U19 dan senior ditahun 2018, baru diawal dirinya menjadi pelatih kepala timnas Indonesia U16.
Ditangannya U16 angkatan I Made Kaicen, Alex Kamuru dkk mampu menjadi juara tiga Piala AFF dan lolos kualifikasi Piala Asia U16 2020 sebagai runner up terbaik. Sayangnya, pandemi corona membuat ajang Piala Asia U16 2020 dibatalkan, tapi dari hasil tersebut bisa dikatakan Bima Sakti memiliki pendekatan yang baik untuk pemain muda dan layak naik kelas ke timnas yang lebih tinggi. Apalagi terlihat, Bima Sakti terlibat dalam persiapan U19 asuhan Shin Tae-yong ketika di Turki dan persiapan tc Korea Selatan sebelum keberangkatan pun Bima Sakti turun untuk membantu.
Di luar kedua nama tersebut, ada Nova Arianto asisten pelatih Shin Tae-yong selama 2,5 tahun terakhir. Dari U19, U23 hingga senior Nova Arianto tidak tergantikan sebagai asisten pelatih lokal Shin Tae-yong, tentu dirinya pun layak untuk dipertimbangkan menjadi pelatih kepala U23. Dengan kedekatan dan 2,5 tahun bersama Shin Tae-yong sewajarnya dirinya diharapkan mampu mengaplikasikan gaya kepelatihan Shin Tae-yong ketika memegang timnas U23. Siapapun yang nanti dipilih oleh Shin Tae-yong tentu timnas U23 harus tetap dipegang oleh seorang pelatih modern dan mampu bersinergi denga Shin Tae-yong.
Bisa saja, muncul duet Bima Sakti - Dzenan Radoncic yang terbukti ampuh ketika membawahi timnas U19 Indonesia saat berlaga diajang Toulon Turnament 2022, Prancis. Terbukti dengan kemenangan Indonesia atas Ghana dengan skor 1-0 membuat bahwa kemungkinan duet tersebut bisa saja terjadi ataukah akan ada nama baru untuk mengisi kekosongan kursi pelatih kepala U23 Indonesia? Kita tunggu saja.
Ikuti tulisan menarik muhammad rizal lainnya di sini.