Dunia sudah dihadapi dengan berkembangnya era digitalisasi. Berkembangnya era ini diharapkan mampu memberikan dampak yang positif terhadap seluruh industri terutama industri perbankan. Dengan adanya era digitalisasi, dapat memungkinkan untuk menjangkau area yang lebih luas lagi.
Hal ini juga berdampak pada industri Bank Pengkreditan Syariah yang ikut bersaing dalam menciptakan usaha yang dinamis dengan bantuan teknologi.
Seperti yang kita ketahui, Bank Pembiayaan rakyat Syariah merupakan bank yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah, dan dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam Lalulintas pembayaran. Bank Pembiayaan rakyat Syariah hadir untuk memberikan layanan kepada masyarakat pedesaan dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah di Indonesia dengan memberikan pendanaan modal usaha.
Berdasarkan laporan OJK, 93 persen pengguna internet memanfaatkan teknologi untuk mencari barang yang diinginkannya. Hal ini tentu membuat pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah merubah strategi Marketing dengan memanfaatkan layanan keuangan digital. Hal ini bisa Dimanfaatkan Bank Pembiayaan rakyat Syariah untuk Megoptimalkan layanan Digital yang memberikan pelayanan ke masyarakat.
Lalu bagaimana cara meningkatkan kualitas Bank Pembiayaan rakyat Syariah di era ekonomi digital?
Salah satu fungsi Bank Pembiayaan rakyat Syariah yaitu memberikan kemudahan dalam melakukan pembayaran, produk, dan pendanaan. Berkembangnya era digital sekarang mendukung akses kredit dengan cara online yang di mana sangat mudahnya dalam mengambil akses jaringan untuk mendapatkan suatu produk. Sebagai hukum yang berlandaskan syariah dengan kualitas Bank Pembiayaan rakyat Syariah yang beradaptasi dengan perkembangan zaman, kita dituntut untuk membuat indikator digital kredit dengan landasan islami yang nantinya setiap pengkreditan akan di akses melalu sistem dengan landasan syariat islam.
Lalu bagaimana cara meningkatkan kualitas Bank Pembiayaan rakyat Syariah di era ekonomi digital?
Permasalahan lainnya, ternyata masih banyak masyarakat yang khawatir terhadap bunga yang besar jika menggunakan layanan pengkreditan Bank Pembiayaan rakyat Syariah. Padahal jika kita riset, ternyata masyarakat tidak perlu cemas dengan adanya bunga dari pengkreditan, karena semua itu sudah diatur oleh fatwa dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan . Kekhawatiran masyarakat terhadap riba kredit akan hilang dan malah akan meningkatkan kepercayaan masyarakat jika Bank Pembiayaan rakyat Syariah sistem pengkreditan yang akan terus dipakai di era digital ini.
Oleh karena itu, sebenarnya Bank Pembiayaan rakyat Syariah bisa menyaingi Bank Pembiayaan rakyat dengan sistem dan indikator yang sesuai syariat islam dengan didorong oleh perkembangan zaman. Dengan meng upgrade sistem Bank Pembiayaan rakyat Syariah yang tradisional ke modern dan mudah di akses akan membuat masyarakat tertarik untuk menggunakannya.
Ikuti tulisan menarik FEB_Muhammad Rifqi Ramadhan lainnya di sini.
