Bunga telang (Clitoria ternatea) merupakan tanaman kacang-kacangan /polong –polongan yang tumbuh merambat. Tanaman yang berasal dari Amerika selatan ini di Indonesia banyak tumbuh di kebun sebagai tanaman penutup tanah atau tumbuh secara liar. Bunga telang yang dikenal juga dengan sebutan butterfly pea karena bentuk bunganya yang mirip kupu-kupu dapat mengikat Nitrogen dari udara karena pada bintil akarnya terdapat bakteri Rhizobium radicicola yang dapat mengikat langsung Nitrogen dari Udara sehingga tanaman ini berfungsi untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Bentuk dan warna bunganya yang indah membuat tanaman bunga telang juga tepat dijadikan tanaman penghias halaman rumah. Ditanam merambat di depan teras rumah dapat memberikan keteduhan sekaligus pemandagan yang indah karena bunganya yang berwarna biru ke ungu-unguan sangatlah elok dipandang mata.
Menanam bunga telang sangatlah mudah, rendam biji bunga telang selama 5-10 menit dalam air bersih, lalu semaikan di media pesemaian atau ditanam langsung di polybag. Letakkan tray pesemaian atau polybag di tempat yang teduh. Lakukan penyiraman pagi dan sore hari jika tidak ada hujan. Setelah benih tumbuh setinggi 15-20 cm dapat dipindahkan ke dalam pot atau polybag berdiameter lebih besar misal 40 cm x 40 cm dengan media tanam tanah , pupuk kandang dan sekam dengan perbandingan 1 :1:1. Buat tempat bunga telang merambat, dapat berupa kawat segi empat , segi tiga sesuai bentuk yang diinginkan. Pada Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK PP ) Negeri Padang di sepanjang teras sekolah dibuat kawat berbentuk persegi panjang sebagai tempat merambat bunga telang. Teras sekolah menjadi teduh dan sejuk serta indah di pandang mata.
Perawatan bunga telang hanya dengan melakukan penyiraman secara rutin jika tidak ada hujan, pemupukan dilakukan setelah tanaman berumur 1 bulan dengan menambah pupuk organik saja itu pun jika daun tanaman tampak menguning tanda kekurangan unsur hara. Tanaman telang sudah mulai berbunga setelah berumur lebih kurang 1,5 bulan setelah tanam.
Di SMK PP Negeri Padang bunga telang dipanen kemudian dilanjutkan pengolahannya oleh Program Keahlian Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian, Kompetensi Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP). Setelah dipanen bunga telang dibersihkan lalu dikeringkan. Pengeringan dilakukan dengan dua cara yaitu dipanaskan dengan oven sampai layu setelah itu dilanjutkan dengan dijemur di bawah sinar matahari langsung. Dengan cara pengeringan seperti ini warna bunga telang tetap indah walaupun setelah kering. Bunga telang kering dapat langsung dikemas atau dibuat menjadi teh celup bunga telang. Untuk membuat teh celup, bunga telang kering dihancurkan hingga berbentuk bubuk teh, selanjutnya dikemas dengan kemasan teh celup, dimasukkan ke dalam box /kemasan plastik dan terakhir diberi label.
Bunga telang segar juga dapat diolah langsung menjadi minuman segar dengan cara merebus atau mencampurkan lbunga telang dengan air mendidih. Bagi penyuka minuman manis dapat ditambahkan gula , enak diminum hangat ataupun dingin (dicampur es batu).
Bunga telang termasuk salah satu bahan pewarna alami berwarna biru , ungu. Beberapa produk olahan seperti manisan kolang –kaling rasa telang, pudding telang, bolu telang berwarna biru ungu ini terlihat sangat cantik dan menarik sehingga dapat memberikan varian baru beberapa produk olahan makanan dan minuman. SMK PP Negeri Padang sudah membuat kolang-kaling rasa telang, puding telang, bolu telang , minuman segar telang dan teh celup bunga telang.
Berbicara tentang khasiat bunga telang tentunya tidak asing lagi karena bunga telang dengan antioksidannya dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Dari berbagai informasi bunga telang juga baik bagi penderita darah tinggi, kolesterol dan diabetes. Informasi yang tak kalah penting bagi penderita obesitas , bunga telang juga dapat menurunkan berat badan. Nah, tidak ada salahnya jika mencoba mengkonsumsi bunga telang. Rasanya tawar dengan sedikit aroma khas telang. Warnanya yang” unyu-unyu”sungguh cantik dibuat produk olahan apa saja, mau cake, ice cream, puding, teh, sirup, selai dan lain-lain , tergantung kreatifitas masing-masing. Oke, selamat mencoba!
Ikuti tulisan menarik Rilda Gumala lainnya di sini.
