x

SPAM GRESIK

Iklan

yudhis tila

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 3 Juli 2022

Senin, 4 Juli 2022 19:00 WIB

Study Excursie Untag Surabaya. Company Visit SPAM Gresik PT. PP Krakatau Tirta tentang Pengolahan Air Bersih

Kunjungan kerja ke lokasi Proyek oleh seluruh mahasiswa/i Teknik Sipil UNTAG Surabaya

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Minggu,19 Juni 2022, Company Visit atau biasa di sebut Study Excursie yang diadakan oleh Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya, yang bertujuan agar Mahasiswa/i dapat menambah wawasan untuk mengetahui lebih dalam lagi bagaimana Alur Proses Pengolahan Air Bersih khususnya dalam Sistem Penyediaan Air Minum pada Proyek SPAM (Sistem Penyedia Air Minum) Gresik. Selain itu bisa menjadi tambahan pengalaman dan pembelajaran pada saat para mahasiswa/i sudah memasuki dunia kerja di luar sana.

Proyek SPAM Gresik di kelola dan dikembangkan oleh PT. PP Krakatau Tirta yang notabene adalah perusahaan join venture dari PT. Pembangunan Perumahan (Persero), Tbk. dan PT. Krakatau Tirta. PT. PP Krakatau Tirta dipercaya melaksanakan proyek pengembangan Sistem Peyediaan Air Minum dengan kapasitas 1.000 liter/detik yang bekerjasama dengan PDAM Giri Tirta Kabupaten Gresik.

Disana dijelaskan bagaimana Sumber Air Baku dari Sungai yang di olah sedemikian rupa melalui berbagai proses penyaringan, dapat dikonsumsi lingkungan sekitar, khususnya untuk Kabupaten Gresik sendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sumber air baku dari SPAM Gresik diambil dari Sungai Bengawan Solo. Sungai yang memiliki Panjang 548.53 km. Untuk Pemanfaatan digunakan untuk Irigasi, Budidaya Air, Pariwisata, Mobilitasi/Transportasi, Pengolaan Air Bersih, Kegiatan Rumah Tangga & Industri.

Alur Proses Pengelolaan Air di SPAM Gresik secara singkat yaitu dengan cara mengambil sumber air baku dari Sungai Bengawan Solo, lalu ditampung pada tangki Intake untuk di filter secara Prasedimentasi dan Sand Filter, selanjutnya di tampung pada tanki reservoir untuk di distribusikan.

Dalam Pengelolahan Air minum di SPAM Gresik, menggunakan teknologi SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition) yang dimana merupakan system kendali industry menggunakan Computing System, yang biasanya sering dipakai oleh perusahaan perusahaan besar di luar sana. Tujuannya yaitu untuk meminimalisir terjadinya Human Error karena semua pompa, pipa, bahkan tangki, terintegrasi secara otomatis semua dalam satu Pusat Kontrol Sistem. Kita dapat mengetahui semisal terjadi penyumbatan pipa, masalah pada pompa, naik turun muka air yang ada di Sumber Air, dan dapat di operasikan secara Auto Pilot

Di lokasi Proyek, kami di temui dan dijelaskan secara gamblang oleh Ibu Echa selaku penanggung jawab QHSE dan Bapak Vicky selaku penanggung jawab Teknis yang ada di Proyek SPAM Gresik.

Untuk jaringan pipa sendiri yang sudah ter integrasi di seluruh wilayah khususnya Kabupaten Gresik sendiri sudah mencapai sekitar 41.702 Meter yang meliputi Pipa Distribusi dan Pipa Transmisi.

Sebelum didistribusikan ke masyarakat, ada beberapa rangkaian proses selain menyaring atau memfiltrasi air baku yang akan di olah. Biasanya aka nada Uji Laboratorium dan penambahan beberapa komponen kimia seperti Chlorine dan Kaporit yang tujuannya untuk menjernihkan air sampai pada Ph tertentu (di bawah 5%) karena nantinya akan digunakan sebagai Air Minum untuk masyarakat sekitar.

Bekerjasama dengan PDAM Giri Tirta dan Pemkab Kabupaten Gresik khususnya, proyek SPAM Gresik mengacu dari beberapa Peraturan Pemerintah dan Peraturan Kementrian Kesehatan tentang Cara Pengolahan Air Bersih serta Persyaratan Kualitas Air Minum.

Walaupun masih belum beroperasi, kami yakin bahwa Proyek SPAM Gresik PT. PP Krakatau Tirta, dapat memenuhi distribusi kebutuhan Air Bersih seperti yang direncakan yaitu sebesar 1000 Liter per detik.

Ikuti tulisan menarik yudhis tila lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu