x

Iklan

Johanes Sutanto

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Rabu, 6 Juli 2022 18:01 WIB

Menyiapkan Duit untuk Hewan Kurban

Jika belum siap berkurban pada tahun ini, tentu bukan halangan untuk membulatkan niat melakukan kurban pada tahun mendatang.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah sudah di depan mata. Sudah siapkah kalian berkurban hewan tahun ini? Jika belum siap berkurban pada tahun ini, tentu bukan halangan untuk membulatkan niat melakukan kurban pada tahun mendatang.

Tidak bisa berkurban pada tahun ini tentu ada banyak alasan di baliknya yang bisa dipahami. Ada yang sedang krisis ekonomi karena pandemi yang berkepanjangan hingga ada yang merasa duit belum cukup untuk membeli hewan kurban.

Berkurban saat Idul Adha memang bukan ajang untuk menyombongkan diri dalam harta dan kekayaan duniawi karena hal yang demikian tidak akan mendatangkan pahala. Berkurban saat Idul Adha adalah saat untuk semakin dekat dengan Allah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belum bisa berkurban memang tak mengapa. Harus diakui, di tengah maraknya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang banyak hewan ternak, harga hewan kurban pun ikut menjadi mahal.

Pada tahun ini kisaran harga hewan kurban tidak murah, semisal untuk harga sapi berbobot +/-230 kg diperdagangkan di harga Rp18.997.000, sapi dengan bobot -/+280 kg diperdagangkan di harga Rp22.997.000, sapi dengan bobot -/+330 kg diperdagangkan di Rp26.997.000 dan bobot -/+380 kg dihargai Rp30.997.000.

Ada pula jenis hewan kurban domba gibas yang berbobot 20-24 kilogram (kg) diperdagangkan di harga Rp2,3 juta, domba gibas berbobot 30-34 kg diperdagangkan di harga Rp3,2 juta dan domba gibas berbobot 35-39 kg diperdagangkan di harga Rp3,8 juta.

Lalu untuk kambing yang berbobot 25-30 kg diperdagangkan di harga Rp2.840.500, bobot 40-45 kg diperdagangkan di harga Rp4.265.500 hingga bobot 60-80 kg dipatok di harga Rp7.495.500.

Sementara itu untuk domba tanduk berbobot 20-24 kg dipatok di harga Rp2,5 juta, bobot 25-29 kg di harga Rp3 juta, bobot 30-34 kg di harga Rp3,5 juta dan bobot 35-39 kg di harga Rp4 juta.

Nah, karena harganya tidak murah maka menyiapkan duit untuk hewan kurban sejak jauh hari itu sangat penting bagi siapa pun yang tidak memiliki dana nganggur banyak. Strategi Dollar Cost Averaging (DCA) yang demikian ini bisa disisihkan dari sebagian gaji atau pendapatan bulanan yang diterima.

Dengan strategi investasi yang dilakukan secara rutin dan konsisten dalam setiap periodenya maka dikit-dikit lama-lama bakal menjadi bukit. Namum biar pertumbuhannya maksimal maka perlu strategi khusus lagi dalam mengembangkannya.

Salah satu strategi mengembangkan duit untuk persiapan hewan kuran di tahun mendatang adalah menaruhnya di platform investasi yang mendatangkan berkah. Salah satu investasi yang bisa mendatangkan berkah adalah investasi reksa dana syariah. 

Kabar gembiranya, investasi reksa dana syariah ini sudah sangat mudah dilakukan dengan berbagai gadget di supermarket reksa dana online yang ada di Indonesia, semisal dengan IPOTFund milik Indo Premier Sekuritas yang sudah terintegrasi dalam aplikasi IPOT.

Dengan memilih produk-produk reksa dana yang berbasis syariah maka pertumbuhan duit pun sesuai dengan prinsip-prinsip dalam Islam. Alhasil, uang yang diperoleh pun penuh berkah yang selanjutnya disalurkan untuk pembelian hewan kurban.

Ikuti tulisan menarik Johanes Sutanto lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Sengketa?

Oleh: sucahyo adi swasono

4 menit lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB