x

cover buku Maryanne Liem

Iklan

Handoko Widagdo

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Jumat, 8 Juli 2022 17:01 WIB

Maryanne Liem - Kisah Takdir, Persaudaraan dan Cinta yang Berkelindan

Novel pendek ini berlatar belakang hubungan orang Tioghoa dengan Orang Jawa. Kisahnya berbicara tentang takdir cinta dan kesetiaan. Takdir untuk mempertemukan dua keluarga yang berbeda etnis tetapi menjalin bersahabat dan diikat cinta sampai beberapa generasi. Takdir yang mempertemukan dua orang sengsara sehingga terbangun sebuah keluarga. Cinta dan kesetiaan yang berani melakukan apa saja supaya tetap bisa bersatu.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Judul: Maryanne Liem

Penulis: Irene Teng Siat Hwa

Tahun Terbit: 2022

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penerbit: LovRinz Publishing

Tebal: vi + 145

ISBN:

 

Novel pendek ini berbicara tentang takdir cinta dan kesetiaan. Takdir untuk mempertemukan dua keluarga yang bersahabat dan diikat cinta sampai beberapa generasi. Takdir yang mempertemukan dua orang sengsara sehingga terbangun sebuah keluarga. Cinta dan kesetiaan yang berani melakukan apa saja supaya tetap bisa bersatu.

Kisah yang dibangun oleh Irene Teng Siat Hwa dibumbui dengan peristiwa-peristiwa politik yang selalu berakibat buruk bagi etnis tionghoa. Peristiwa-peristiwa jaman Jepang, sekitar kemerdekaan, tragedi G30S 1965, kerusuhan 1974 hanya mampir sebagai bumbu pemanis. Peristiwa-peristiwa tersebut sekadar jadi penanda kala; supaya ad acara untuk membuat keluarga cina jatuh dari kesuksesannya dan kemudian menderita. Sedangkan ceritanya sendiri fokus kepada nilai-nilai luhur tentang persahabatan, kesetiaan dan cinta. Irene memang tidak tergoda untuk membebani ceritanya dengan peristiwa-peristiwa sejarah yang berat-berat.

Irene menggunakan dua alur cerita yang saling berhubungan secara selang-seling. Alur pertama adalah alur di masa Maryanne Liem dan Bagas. Sedangkan alur kedua adalah alur tentang Hong Djoe dan Mayong, serta Hong Kui (Alex Liem) dan Katon. Hong Djoe adalah kakek Maryanne. Mayong adalah kakek Bagas. Hong Kui adalah ayah Maryanne. Katon adalah ayah Bagas. Dua alur berbeda zaman ini secara bergantian muncul melalui bab-bab di novel ini.

Kisahnya diawali dari kedatangan Liem Koei Sioe dari Szechuan yang merantau ke Semarang. (Saya menyusunnya secara kronologis supaya lebih mudah dipahami.) Perjuangannya yang gigih bersama sang istri Tjin Tjie Lan membuat dia berhasil menjadi pengusaha batik. Sayang sekali di jaman Jepang, keluarga Koei Sioe dirampok kelompok bersenjata. Hanya Tjie Lan dan Liem Hong Djoe yang selamat.

Setelah menjual rumahnya, Tjie Lan dan Hong Djoe ikut para pengungsi sampai ke Pekalongan. Saat dalam perjalanan inilah – tepatnya saat memasuki Banjarnegara, Tjie Lan mendapati seorang pemuda yang disangka sudah menjadi mayat. Setelah dirawat oleh Tjie Lan, sang pemuda tersebut berhasil sembuh. Pemuda tersebut bernama Mayong. Mayong dan Hong Djoe diasuh oleh Tjie Lan selayaknya dua pemuda yang bersaudara kandung.

Tjie Lan, Hong Djoe dan Mayong bekerja keras membuka kedai jamu di Jakarta. Dengan perjuangan yang gigih mereka cukup berhasil secara ekonomi. Namun sekali lagi nasip buruk menimpa keluarga ini. Hong Djoe difitnah sebagai anggota PKI. Maka penderitaan kembali melanda keluarga ini. Mayong tiba-tiba harus mengurus keluarganya dan keluarga Hong Djoe yang sudah bertumbuh. Dalam kondisi kemelaratan yang parah, A Tju, istri Hong Djoe sempat mau menjual anak perempuannya ke Kramat Tunggak. Namun karena cinta, rencana tersebut akhirnya batal.

Setelah berhasil bebas dari penjara, Hong Djoe membuka rumah judi di Glodok. Hong Djoe berhasil menjadi kaya. Pada kerusuhan 1974, Hong Djoe sempat mengungsi. Tapi kerusuhan kali ini tidak sampai membuat dua keluarga tersebut bangkrut. Usaha judi diteruskan oleh Hong Kui alias Alex Liem dengan didukung oleh Katon.

Maryanne dan Bagas satu sekolah sampai SMA. Mereka dekat seperti saudara. Mereka saling membantu dalam pelajaran maupun pergaulan. Keduanya berpisah saat Maryanne kuliah di Amerika, sedangkan Bagas tetap di Indonesia.

Keduanya membangun keluarga masing-masing. Bagas bahkan beberapa kali menikah. Sementara Maryanne menikah dengan Steven, seorang jenius dari keluarga yang tidak mampu yang dibiayai sekolahnya oleh Alex Liem supaya nantinya bisa menjadi suami Maryanne yang fisiknya tidak cantik. Namun nasip membuat akhirnya Bagas dan Maryanne bersatu membentuk keluarga.

Dalam novel ini Irene membahas cinta dan kesetiaan. Ada beberapa adegan yang dipakai oleh Irene untuk menggambarkan cinta dan kesetiaan. Adegan pertama adalah cinta Tjin Tjie Lan sebagai seorang ibu kepada Mayong. Mayong yang hampir mati diselamatkan oleh Tjie Lan dan dianggap sebagai anak sendiri. Mayong yang mendapat cinta seorang ibu kemudian setia melindungi keluarga Hong Djoe.

Adegan lain yang menunjukkan cinta dan kesetiaan adalah bersatunya kembali Steven dengan Susanti, pacar saat SMA. Steven memlih cerai dengan Maryanne dan menikahi Susanti yang sudah janda,  terkena kanker dan fisiknya sudah jelek. Cinta Steven terbukti membuat Susanti kembali sehat.

Contoh adegan cinta dan kesetiaan yang paling dahsyat dalam novel ini tentu saja cinta Bagas dan Maryanne. Meski mereka sepertinya hanya bersahabat, ternyata antara Bagas dan Maryanne sesungguhnya telah tumbuh benih cinta dari sejak SMP. Kedua insan ini saling membantu dan saling melindungi. Bagas bahkan membunuh Wulan - kakak kandungnya, yang berusaha membunuh Maryanne dan dirinya.

Kesetiaan dalam bentuk lain dimunculkan oleh Irene dalam novel ini. Tokoh figuran bernama Tuyul dipakai oleh Irene untuk menggambarkan kesetiaan. Tuyul diambil dari kawasan kumuh oleh Katon untuk memancing supaya ia punya anak lelaki. Setelah mengadopsi Tuyul, Katon mendapatkan anak lelaki – Bagas. Tuyul diperlakukan sebagai anak sendiri. Tuyul mempunyai kesetiaan yang luar biasa untuk melindungi Bagas. Bangkan bersedia membunuh siapa saja demi melindungi Bagas. 687

 

Ikuti tulisan menarik Handoko Widagdo lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu