HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN DALAM BERORGANISASI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) organisasi adalah kesatuan (susunan dsb) yang terdiri atas bagian-bagian (orang dsb) dalam perkumpulan dsb untuk tujuan tertentu serta kelompok kerja sama antara orang-orang yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama (Departemen Pendidikan Nasional RI, 2008: 988).
Manajemen juga bisa diartikan sebagai sistem/kemampuan mengelola pekerjaan, poin terpenting dalam dalam arti manajemen ini ialah bagaimana pekerjaan-pekerjaan tersebut diselesaikan dengan benar mulai dari perencanaan hingga mencapai tujuan yang diinginkan.
Begitupun dalam suatu kelompok atau organisasi juga terdapat sistem manajemen didalamnya yang dipimpin oleh pemimpin atau biasa disebut juga sebagai Leadership.
Komponen Dasar Organisasi
Adapun beberapa hal yang harus dipenuhi jika ingin membentuk suatu organisasi:
- Memiliki Anggora
- Mempunyai tujuan yang ada kegiatan didalamnya
- Komunikasi
- Lokasi
- Bentuk Organisasi
- Bagaimana perilaku serta budaya yang diciptakan oleh organisasi
Manajemen
Secara singkat manajemen juga bisa diartikan sebagai penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi/kelompok melalui orang lain, para Manajer (orang yang mengatur) biasanya dituntut untuk memiliki keahlian mengelola sumber daya baik itu anggota atau karyawan untuk digunakan semaksimal mungkin dan dipadukan dengan sumber daya lainya seperti metode apa yang digunakan, alat produksi unuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
Fungsi Manajemen
Adapun fungsi dari manajemen yaitu sebagai berikut:
- Planning/Perencanaan
Perencanaan yang dimaksud adalah dimana dengan perencanaan itu kita tahu kemana arah tujuan organisasi
- Organising/mengumpulkan
Yang dimaksud mengumpulkan ialah mengumpulkan semua sumber daya yang ada untuk mencapai suatu tujuan
- Actuating/penggerakan
Setelah menentukan perencanaan dan telah mengumpulkan sumber daya, kemudian menggerakkan semua sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi
- Controlling/mengontrol
Controlling juga perlu diperhatikan guna mengetahui sejauh mana atau bisa dipastikan baik sumber daya berjalan sesuai denga apa yang telah direncanakan diawal
- Evaluating/evaluasi
Dan yang terakhir ada evaluasi yaitu untuk mengukur sejauh mana kemampuan/kinerja seorang manajer atau para karyawan untuk menggerakan atau memadukan semua sumber daya untuk mencapai sutu tujuan organisasi sehingga kita dapat mengetahui indicator-indikator apa saja yang telah dapat dicapai dengan kemampuan mengelola sumber daya yang ada
Kepemimpinan
Kepemimpinan merupakan pengaruh antar pribadi yang dijalankan disuatu situasi tertentu serta diarahkan melalui proses komunikasi kearah pencapaian satu atau lebih tujuan tertentu, lalu adapun syarat terpenting menjadi seorang pemimpin yaitu memiliki pengikut, karena mustahil jika seseorang menjadi pemimpin kalo tidak ada yang mengikuti.
Teori Kepemimpinan
- Teori Genesis, teori ini mengatakan bahwa pemimpin itu dilahirkan, atau pemimpin itu dilahirkan berasal dari keturunan prmimpin, sehingga kebanyakan teori ini dianut pada zaman kerajaan yang mana raja yang berganti tahta itu adalah dari keturunan kerajaan, missal dari anak atau sanak saudara kerajaan itu sendiri
- Teori Sosial, teori ini menyatakan bahwa kepemimpinan atau pemimpin itu bisa dibentuk atatu mampu diciptakan melalui kondisi yang ada (terbentuk oleh lingkungan)
- Teori Ekologis, teori ini merupakan gabungan dari Teori Genesis dan Teori Sosial, dimana bakat kepemimpinan itu ada sejak lahir dan untuk memaksimalkannya perlu adanya lingkungan yang mendukung agar potensi kepemimpinan tersebut bisa maksimal
Tipe Kepemimpinan
- Otoriter
Dimana tipe ini menganut keputusan atau hamper semua keputusan atau tanggung jawab ada pada pemimpin, yang dimana pemimpin lebih terkesan memaksakan kehendak
- Demokratis
Bahwa biasanya para pemimpin yang menganut tipe ini sering mendelegasikan tanggung jawab kepada bawahan yang dianggap mampu memegang tanggung jawab tertentu dan juga biasanya dalam pengambilan keputusan pemimpin dengan tipe demokratis ini juga lebih bersifat terbuka atau melibatkan bawahannya untuk melakukan musyawarah untuk mencapai suatu keputusan, jadi suatu keputusan tersebut adalah hasil dari rundingan bersama bawahan/orang yang dianggap mampu memikirkan hal itu
- Situasional
Dalam tipe situasional ini memakai gaya kepemimpinan sesuai situasi yang ada, maksud dari pada sesuai situasi yang ada ialah kapan pemimpin ini harus menggunakan kepemimpinan otoriter atau kapan atau disaat apa seorang pemimpin mnerapkan kepemimpinan demokratis. Misalnya dalam situasi pengambilan keputusan seorang pemimpin menerapkan sistem otoritas Ketika dihadapkan pada bawahan/orang yang dianggap memiliki Pendidikan yang jauh dibawah pemimpin tersebut, dan disituasi tertentu bisa menggunakan sistem kepemimpinan demokratis pada saat dihadapkan pada bawahan/orang yang memiliki Pendidikan yang setara atau orang yang dianggap mampu/mengetahui permasalahan yang dihadapi pada situasi menentukan keputusan
Dalam Islam kita mengenal figure pemimpin yang sangat bis kita ambil patokan yakni Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, dimana beliau menitipkan pesan bahwa ada empat hal yang harus dimiliki Ketika atau akan menjadi seorang pemimpin yaitu ada Sidiq (jujur), Tabliqh (dapat menyampaikan), Amanah (bertanggung jawab/dapat dipercaya), dan yang terakhir ada Fthonah (cerdas).
Jadi bahwasannya Kepemimpinan disertai oleh manajemen merupakan penetapan arah dan memanfaatkan sumber daya secara efisien untuk menentukan tercapainya suatu keberhasilan baik individu maupun organisasi.
Demikian penjelasan singkat mengenai kepemimpinan dan manajemen dalam berorganisasi, semoga dengan tulisan ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan pembaca, terima kasih.
Ikuti tulisan menarik Khotijah Allya lainnya di sini.