x

Iklan

Bayu Lukmana

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 22 Februari 2022

Senin, 11 Juli 2022 06:06 WIB

Dare To Care, Desain Program Sosial oleh Anthesianz

Sang Artist For Channge ini merancang sebuah program pengasuhan khususnya untuk aktivitas di jam setelah anak-anak bersekolah.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

(Jakarta, 9/7/2022) Panti Asuhan merupakan sebuah tempat untuk membentuk, mendidik dan membangun potensi anak-anak yang diasuh. Pada dasarnya fungsi sebuah panti asuhan sebagai  peran orang tua dan keluarga. Selain memenuhi kebutuhan fisiologis seperti sandang, pangan dan papan. Peranan panti asuhan juga menyentuh sisi psikologis dan spiritual anak. Untuk itu, diperlukan sebuah perancangan program pendampingan yang mampu memenuhi kebutuh para anak asuh.

Hal ini menjadi sebuah misi Anthesianz, sebagai penyanyi yang memiliki kerinduan untuk memberikan pengharapan, kasih dan kebenaran. Anthesianz, tergerak untuk merancang sebuah program pengasuhan khususnya untuk aktivitas di jam setelah anak-anak  bersekolah.

Disela-sela kegiatan bermusiknya saat merilis music video The Color of Missing You beliau menuturkan bahwa ada dua hal utama yang perlu diperhatikan oleh pengurus dan pengasuh panti asuhan, yang pertama adalah pengadaan pelatihan, pengembangan dan pengawasan terhadap para pengasuh yang sudah dipercaya untuk memegang peranan pendampingan anak asuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yang kedua, program-program eksta-kulrikuler yang bersifat kegiatan yang menyenangkan dan bermakna setelah anak-anak asuh melakukan kegiatan akademis di sekolah. Hal ini dapat berupa kegiatan di berbagai bidang aspek kehidupan dan kepeminatan si anak. Seperti kegiatan berolah raga, nerkesenian, enterpreneuship, multimedia dan lain sebagainya.

Anthesian sangat optimis melihat efektivitas dari rancangan program panti asuhan yang sedang digarapnya Bersama dengan para sukarelawan yang kompeten di bidangnya masing-masinng.

Berbicara tentabg Lagu yang bertajuk The Color of Missing You yang sempat dinyanyikan pada saat Prambanan Jazz Festival 2022. Menurutnya, lagu ini adalah bukti bahwa rasa kangen itu bisa kita lihat warna-warninya secara imajiner namun seolah terlihat kasat mata. Lagu yang diciptakanya sendiri merupakan sebuah ajakan untuk mewarnai rasa "kangen" bagi siapapun yang pernah mengalami rasa kangen atas kehilangan seseorang yang disayangi seperti kekasih, sahabat, ibunda, ayah, kakek, nenek, paman dan siapapun sosok yang sangat dengan dengan kita.

Lagunya sangat enak didengar dan aransemen vokal Anthesianz yang khas sangat memukau mengekspresikan makna dari lagu ini. Hayo siapa yang lagi kangen? dengerin aja dulu lagunya di youtube resmi Anthesianz atau di channel resmi Vevo-nya. Dapat dinikmati informasinya lebih lengkap di laman resminya https://anthesianz.com atau ig/fb/tiktok di @anthesianz.

Ikuti tulisan menarik Bayu Lukmana lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB