Pameran Seni Raba Rupa di Yogyakarta pada tanggal 27 Juni 2022 hingga tanggal 7 Juli membawakan kekhasan tersendiri. Pada pameran seni yang seperti biasanya, ada sebuah larangan untuk tidak diperbolehkan menyentuh karya. Namun, berbeda dengan Pameran Raba Rupa, pada konsep mereka justru membuka penonton atau apresiator yang hadir untuk justru bisa menyentuh dan meraba semua karya yang di gelar di Galeri Leman Art House, Kalasan, Yogyakarta.
Ruba Rupa adalah pameran yang dilaksanakan dengan sistem terbuka bagi siapapun dan kalangan manapun yang mau berpartisipasi dalam gagasan subjektif tentang kemanusiaan yang dikhususkan dengan mengembangkan atau mengembalikan rasa dan peduli terhadap saudara yang mempunyai kelebihan pada tunanetra. Saudara-saudara tunanetra tidak harus dipandang sebagai manusia yang pasrah pada hidupnya, namun sebagaimana kita tahu bahwa banyak dari mereka justru melakukan upaya untuk juga bisa mempunyai dan mewujudkan keinginannya dalam menjalani kehidupan. Salah satunya, huruf braille yang menjadi media teks mereka untuk membaca dan menulis seperti halnya kita sebagai media penyampaian atau bahasa.
Dikaitkan dengan seni, sebenarnya juga sangat dekat dengan bagaimana visual atau seni lainnya menjadi media bahasa ungkap apapun oleh setiap pelaku seni. Namun, ada sedikit perbedaan jika pada visual yang hanya bisa dinikmati dari tangkap Indra penglihatan. Begitu juga pada saudara saudara tunanetra, media mereka adalah media yang berbeda bagi manusia pada umumnya. Dan tekstur pada kertas yang dijadikan sebagai kata dan kalimat yang dibangun dari titik menuju titik lainnya menjadi sebuah kode informasi bahasa.
Dengan itu, Raba Rupa Exhibition, mengambil dan mempersembahkan karya-karya bertekstur dari sudut pandang seniman kepada khalayak yang lebih terbuka tanpa memilah yang bertujuan untuk mempertemukan antara karya dengan konteks media bertekstur, dan menjadi kegiatan yang tak hanya memamerkan ekspresi, namun juga memproduksi pengetahuan baru tentang kepedulian pada tunanetra serta mewujudkan rasa kemanusiaan pada sesama manusia lainnya seiring berjalannya kehidupan.
Adapun seniman yang berpartisipasi dari daerah Bogor, Yogyakarta, Malang, serta Jawa Tengah, memamerkan karyanya di Pameran Seni Raba Rupa yakni :
Achmad Sofyan Asy’Ari – Yogyakarta
Adam Ar Rizki – Yogyakarta
Ade mbois – Yogyakarta
Alvi Alatas saputra – Yogyakarta
Arus siang – Jogja
Arya Yudha - Jogja
Bernandhito Andra – Jogja
Bintang Napitulu – Jogja
Catur Agung Nugroho – Yogyakarta
Cholsverde – Jogja
Febi Oni rinjani – Jogja
Febri suprian Saputra – Jogja
Gabrielle Maria Anna – Jogja
Jauhar Azhar – solo
Kokowoyo – Jogja
Muhammad Afif Abdurrahman – Bekasi
Muhammad Shodiq – Jogja
Prisma Vista paradise – Yogyakarta
Qibtiyah Izza Utari – Malang
Shafira – Jogja
Sofiana nur Annisa – Yogyakarta
Teguh Sariyanto – Yogyakarta
Tiang Senja – Yogyakarta
Yudhistira mark - Yogyakarta
Y.K.S KOLEKTIF - Yogyakarta
Banyak para apresiator mulai dari kalangan seniman, orang pendidikan, serta masyarakat yang jugaturut datang untuk bisa merespon acara tersebut. Acara tersebut digelar hingga 7 Juli 2022. Siapapun bisa datang dari pukul 13:00 hingga 20:00 WIB tanpa registrasi. Pameran tersebut pun tidak berbayar. Jadi siapapun bisa sangat diperbolehkan untuk hadir dan menikmati karya Pameran Seni Raba Rupa Yogyakarta 2022.
Ikuti tulisan menarik Media Belajar lainnya di sini.