1.054 Mahasiswa Untirta Ikuti KKM/KKN, Diminta Fokus Tangani Tiga bidang

Jumat, 15 Juli 2022 10:10 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pengabdian Ribuan mahasiswa tersebut di antaranya akan ditempatkan di Kecamatan Tanara dan Pontang.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah melepas sebanyak 1.054 mahasiswa Universtitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten, untuk mengikuti Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik Reguler II dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan dan bersama Untirta Tahun 2022, di Kampus Untirta Sindang sari, Kecamatan Pabuaran, Kamis (14/07/2022). Pengabdian Ribuan mahasiswa tersebut di antaranya akan ditempatkan di Kecamatan Tanara dan Pontang.

“Alhamdulillah, memang Kabupaten Serang ini bukan pertama kali menjadi tujuan utama KKM Untirta tapi sudah sejak lama,” ujar Tatu di dampingi Rektor Untirta Banten Fatah Sulaiman, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya, Staf Ahli Bupati Bidang SDM dan Kesra Rahmat Fitriadi.

Terlebih, kata Tatu, KKM/KKN Untirta saat ini sudah mulai masuk ke tematik. “Jadi disinkronkan antara potensi atau persoalan yang ada di masyarakat diberikan oleh perguruan tinggi, jadi (mahasiswa) ketika turun ke masyarakat mereka sudah ada pembekalannya,”katanya.

Tatu menyatakan, KKM dan KKN yang di laksanakan di Kabupaten Serang fokus menangani tiga bidang yakni kesehatan, pariwisata, dan ekonomi. Jelasnya, seperti bidang kesehatan tentang kasus stunting yang saat ini tengah menjadi persoalan dan penanganan penting Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang. “Kemudian persoalan pariwisata, dan di Serang Utara ini Pemda Serang sedang fokus juga pada pengembangan wisata religi. Kemudian pengembangan ekonomi, pemulihan ekonomi. Ini juga sedang menjadi fokus pemerintah pusat sampai ke daerah untuk pemulihan ekonomi paska pandemi covid-19,” tuturnya.

Menurut Tatu, keberadaan mahasiswa mahasiswi di tengah masyarakat sangat penting untuk Pemerintah Kabupaten Serang. “Karena dengan ilmu yang sudah mereka dapat, karena hampir di akhir tahun akhir pasti punya bekal ilmu yang cukup untuk mereka implementasikan di tengah-tengah masyarakat,” ucapnya.

Di sisi lain, Tatu juga menyebutkan, ketika para mahasiswa dan mahasiswi turun mereka pun bisa berkomunikasi dengan anak-anak sebayanya. Pastinya dengan bahasa yang sama mereka akan lebih mudah mengajak dalam berbagai hal misalnya PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).

Sementara Rektor Untirta Banten Fatah Sulaiman mengatakan sebanyak 1.054 mahasiswa yang melaksanakan KKM secara reguler tematik yang dilaksanakan setiap tahunnya untuk pembinaan kepada masyarakat di empat daerah meliputi Kabupaten Serang, Pandeglang, Lebak dan Kabupaten Tangerang. Pembinaan baik terkait kesehatan, lingkungan, pembinaan UMKM termasuk penguatan implementasi program pariwisata untuk di wilayah Kecamatan Tanara, Pontang dan lainnya. “Ini adalah wujud kehadiran Untirta melaksanakan pencerahan kepada masyarakat lewat media KKM dan KKN. Dari 1.054 mahasiswa untuk 10 orang kita kirim untuk KKN kebangsaan,” katanya.(*/abyan)

Bagikan Artikel Ini
img-content
Abyan Kudsi

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler