Satu
kepasrahan labalaba dalam jejaring yang disulamnya
ialah pesona yang selalu mengusik dalam kenang
keleletan keong dalam mengayuh hariharinya
adalah pesona lain yang selalu didendang
Dua
ia baru saja menerima kabar
yang membakar
hingga nalar
membiar
Tiga
kusapa rembulan
kunikmati cahayanya
"bulan bugil bulat" sorak Mas Yanusa Nugroho
"bulan tertusuk ilalang" celetuk Pak D. Zamawi Imron
Empat
cuma dengan gorengan sisa
si kecil itu dulu menghiba
menanyananya
mengejar
bak syahwat yang selalu perkasa
ketika sudah hebat
wadag ini dia lindas dan lumat
(tibatiba aku jadi ingat kisah tentang bagaimana 'kere munggah bale'
yang digubah Mas Winardi Malukaya dalam opera mini banget)
Ikuti tulisan menarik Slamet Samsoerizal lainnya di sini.