x

Ilustrasi demonstrasi. Sumber foto: tribunnews.com

Iklan

sucahyo adi swasono

Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang (PTS); Call Center: 0856 172 7474
Bergabung Sejak: 26 Maret 2022

Senin, 18 Juli 2022 15:47 WIB

Membuncahlah Anak Negeri

Bila saatnya tiba, siapapun takkan kuasa menghalanginya ...

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

betapak tidak!

jagad rasa terasa mulai meronta

gejala degradasi menerpa di setiap kisi-kisi kehidupan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

kian memprihatinkan beralamatkan menggenaskan

pertikaian antar pribadi, keluarga, kelompok, bahkan antar bangsa

teramat sulit dielakkan, adalah fakta realita

 

kosa kata krisis moral, krisis ekonomi

menggema, tak lagi sebagai rahasia massal manusia

menjadi hal biasa, telanjang tak berbusana

vulgar!

hendak kemankah kita akan menghindar, lalu menepi?

mencari labuhan tentram dan nyaman?

kemana lagikah?, 

adakah yang bisa memberi jawabnya?

mungkinkah rasa aman dan nyaman menyelimuti diri

di kala soal devisit belum terhapus ke titik nol, menuju seimbang?

salahkah bila defisit adalah sebutan karena ketimpangan?

salahkah?

harmonisasi nan seimbang masih menjadi langka diharap ... 

 

tengoklah di seberang sana

kebangkutan negeri telah menjadi

gagal di atas segala, merajalela

beringas meluap tak terbendung lantaran nista tersiksa

sementara, penggenggam tongkat kekuasaan lari tunggang langgang

bersembunyi di negeri orang untuk menghindar

lantas, negeri ini?

membuncah dalam harap cemas

nyanyian pelipur lara pun digaunggemakan

agar kebringasan tak meluap dari para kebanyakan

 

bila saatnya tiba, siapapun takkan kuasa menghalanginya

luapan memuncak karena tergilas tertindas

adalah niscaya ...

 

Kota Malang, Juli hari kedelapan belas, Dua Ribu Dua Puluh Dua.

Ikuti tulisan menarik sucahyo adi swasono lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler