malu sebagian dari iman menggerus zaman
katerbukaan tanpa tedeng aling-aling menjadi langka
teramat sulit dicari dan dijumpai
sebab bila dipampangkan, kebusukan jadi terurai
menyembungikan tindak pembodohan kepada anak negeri
karena syahwat keinginan akan kekuasaan yang membabi buta merajalela
menjadi kapitalis bukanlah hal yang tabu
lantaran malu 'tlah dilumat nafsu
menusuk tulang sendi, nadi dan syaraf menjadi mati
kemanusiaan yang adil dan beradab berketuhanan yang maha esa
hanyalah jargon, terpaku di setiap relung hidup dan kehidupan
menari-narilah lelaku mereka
di atas kepala para kebanyakan
yang masih menyimpan rindu dendam
tentang keadilan sosial bagi seluruh rakyat
di negeri ini ...
Kota Malang, Juli hari kedua puluh enam, Dua Ribu Dua Puluh Dua,
"Mengapa mengingkari, bila kita adalah kapitalis?"
Ikuti tulisan menarik sucahyo adi swasono lainnya di sini.