Pada era 4.0 ini sistem informasi desa memegang peranan penting dalam
mencapai infrastruktur dan inovasi desa dalam bidang pelayanan serta informasi
desa. Mudahnya penyebaran informasi terutama kepada masyarakat desa menjadi
salah satu wujud daripada kemajuan desa dalam mengembangkan sistem
informasi desa. Namun hal tersebut masih belum bisa diwujudkan apabila masih
ada permasalahan yang belum bisa diselesaikan oleh desa terkait. Kendala yang
paling umum dihadapi oleh suatu desa adalah rendahnya kualitas sumber daya
manusia yang menguasai bidang teknologi informasi. Dalam pengembaangan
sistem informasi desa perlu sumber daya manusia yang mampu dalam mengelola
media informasi desa sehingga bisa memberikan layanan informasi kepada
masyarakat desa tersebut.
Permasalahan tersebut juga terjadi di Desa Dadapan, Kecamatan Grujugan. Media
desa yang sebelumnya pernah dibuat masih belum dioptimalkan sepenuhnya
sebagai sarana informasi desa. Minimnya perangkat desa yang menguasai bidang
teknologi menjadi kendala dalam pengembangan media desa. Kelompok KKN
tematik 270 yang beranggotakan 10 orang meliputi Luky Tri Hermawan, Rika
Sofi Nurlaili, Nurhapisah, Ika Herta Suryaningsih, Bergas Wahyu Sejati, Attalarik
Zulva Ar Rafi, Dimas Ristian Putra, Nur Fahmi Hidayat, Ghea Permata Fadillah,
dan Mochammad Fakhri Roivansah di bawah naungan Dosen Pembimbing
Lapang (DPL) bapak dr. Yudha Nurdian, M.Kes. berlokasi di desa Dadapan untuk
berkolaborasi mengembangkan media desa untuk memudahkan penyeberan
informasi kepada masyarakat. Media desa yang dikembangkan dalam hal ini
adalah website dan akun media sosial berupa Instagram dan Facebook dan
Youtube.
Mahasiswa KKN sedang berdiskusi dalam pembuatan media desa
Pembuatan media desa diawali dengan koordinasi dengan Bapak Bambang selaku
kepala desa, kemudian dilanjut dengan pemberian arahan langkah-langkah
pembuatan website meliputi:
1. Menentukan jenis website. Website yang digunakan adalah website Forum
karena tutjuan dibuatnya website untuk memberi informasi dan pelayanan
kepada masyarakat desa Dadapan.
2. Memilih hosting dan domain
3. Menginstal wordpress di computer balai desa agar perangkat desa bisa
mengakses
4. Login ke dashboard wordpress menggunakan username dan password
yang telah dibuat sebelumnya
5. Dilanjut dengan korrdinasi mahasiswa menentukan tema website desa
lebih minimalis
6. Lakukan install plugin pada wordpress serta membuat page website.
Sedangkan untuk pembuatan akun sosial media tidak jauh beda dengan website,
diawali dengan koordinasi dengan Kepala Desa terkait username dan password
yang digunakan, dilanjut dengan pengunduhan akun sosial media meliputi:
instagram, facebook, dan youtube.
Pendampingan pembuatan sistem informasi desa oleh mahasiswa KKN UMD
Tematik 2022 kelompok 270, mampu mempermudah pemerintah desa dan
masyarkat desa memperoleh adanya informasi terbaru dari desa sehingga kegiatan
Desa Dadapan lebih efektif dan efisien waktu dan bisa menjangkau seluruh
elemen masyarakat.
Ikuti tulisan menarik KKN 270 DADAPAN UNEJ lainnya di sini.
