Tanggal 1 Agustus ini, kita memperingati Hari ASI Sedunia. Sejarah Hari ASI Sedunia atau Pekan ASI Sedunia dimulai pada tahun 1992 dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan masyarakat terhadap menyusui.
Pemberian ASI (Air Susu Ibu) atau menyusui merupakan salah satu cara paling efektif untuk memastikan kesehatan dan kelangsungan hidup anak. Namun, hampir 2 dari 3 bayi tidak disusui secara eksklusif selama 6 bulan yang direkomendasikan.
ASI adalah sumber asupan nutrisi bagi bayi baru lahir. Sifat ASI bersifat eksklusif, sebab pemberiannya berlaku pada bayi berusia 0 bulan sampai 6 bulan. Dalam fase ini harus diperhatikan dengan benar mengenai pemberian dan kualitas ASI.
Ini bertujuan supaya tak mengganggu tahap perkembangan si kecil selama enam bulan pertama. Mengapa sejak hari pertama lahir merupakan periode merupakan periode emas perkembangan anak sampai menginjak usia 2 tahun.
Hari ASI Sedunia 2022 berfokus pada penguatan kapasitas peran yang harus melindungi, mempromosikan, dan mendukung pemberian ASI di berbagai lapisan masyarakat. Adapun tujuannya adalah:
- Menginformasikan kepada masyarakat tentang peran mereka dalam memperkuat dukungan untuk menyusui.
- Mengkampanyekan menyusui sebagai bagian dari nutrisi yang baik, ketahanan pangan dan pengurangan ketidaksetaraan.
- Terlibat dengan individu dan organisasi yang memberikan dukungan untuk menyusui.
- Tindakan penguatan kapasitas peran dan sistem untuk perubahan transformasional.
Khasiat ASI Eksklusif bagi Bayi
ASI adalah makanan yang ideal untuk bayi. Aman, bersih dan mengandung antibodi yang membantu melindungi dari banyak penyakit umum pada anak.
ASI menyediakan semua energi dan nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk bulan-bulan pertama kehidupannya. ASI terus menyediakan hingga setengah atau lebih dari kebutuhan nutrisi anak selama paruh kedua tahun pertama, dan hingga sepertiga selama tahun kedua tahun kehidupannya.
Anak-anak yang disusui tampil lebih baik dalam tes kecerdasan. Selain itu, lebih kecil kemungkinannya untuk kelebihan berat badan atau obesitas dan kurang rentan terhadap diabetes di kemudian hari.
ASI eksklusif untuk bayi yang diberikan ibu ternyata mempunyai peranan penting. Di antaranya adalah mencegah terserang penyakit dan meningkatkan ketahanan tubuh bayi.
Manfaat ASI eksklusif paling penting ialah bisa menunjang sekaligus membantu proses perkembangan otak dan fisik bayi. Hal tersebut dikarenakan, pada usia 0 sampai 6 bulan bayi sama sekali belum diizinkan mengonsumsi nutrisi apa pun.
Selama enam bulan berturut-turut, ASI yang diberikan pada sang buah hati tentu saja memberikan dampak yang besar pada pertumbuhan otak dan fisik bayi selama ke depannya.
Khasiat ASI Eksklusif bagi Ibu
Adakah manfaat pemberian ASI eksklusif bagi ibu? Berikut penjelasannya.
ASI eksklusif yang diberikan kepada buah hati, bagi Ibu yang menyusui, ternyata dapat menghilangkan trauma saat persalinan sekaligus dengan kehadiran buah hati pertama kalinya bisa menjadi penyemangat hidup seorang ibu.
Pascamelahirkan biasanya ibu rentan mengalami baby blues syndrome. Terlebih lagi hal tersebut biasanya terjadi pada sang ibu yang belum terbiasa bahkan tidak bersedia memberikan ASI eksklusifnya untuk bayinya.
Dengan menyusui, secara perlahan rasa trauma pun akan hilang. Ibu pun akan terbiasa menyusui bayinya.
Selain membuat kondisi kesehatan dan mental ibu menjadi lebih stabil, ASI eksklusif juga bisa meminimalkan timbulnya resiko kanker payudara. Ini disebabkan, salah satu pemicu penyakit kanker payudara pada ibu menyusui ialah kurangnya pemberian Asi eksklusif untuk bayi mereka sendiri.
Ikuti tulisan menarik Slamet Samsoerizal lainnya di sini.
