Kuliah Kerja Nyata Unej tahun 2022, mengusung tema kewirausahaan yang diharapkan dapat
diterapkan di desa tempat mengabdi. Kelompok 270 KKN Tematik UNEJ yang beranggotakan
Luky Tri Hermawan, Rika Sofi Nurlaili, Nurhapisah, Ika Herta Suryaningsih, Bergas Wahyu
Sejati, Attalarik Zulva Ar Rafi, Dimas Ristian Putra, Nur Fahmi Hidayat, Ghea Permata
Fadillah, dan Mochammad Fakhri Roivansah mengangkat tema yang berhubungan dengan
digitalisasi dan pemasaran produk pada anyaman bambu.
Berdasarkan survey yang dilakukan oleh kelompok 270, bahwa permasalahan utama terletak
pada pemasaran. Hal ini dibuktikan dengan adanya hasil analisis SWOT sebagai berikut:
Strenght
- bahan baku (bambu) mudah diperoleh
- harga produknua terjangkau
Weakness
- Kurangnya variasi produk kerajinan anyaman bambu
- Pemasaran hanya terpusat satu dan kurang meluas
- Penjualan masih menggunakan metide tradisional
Opportunity
- Peminat dipasaran mulai meningkat, dikarenakan perubahan pola hidup masyarakat yang
menyukai produk berbahan alam.
Threat
- Harga yang tidak berubah dikarenakan variasi produknya tidak ada. hal ini menjadi ancaman
bagi pengrajin dan menyebabkan ketinggalan dengan para pesaing.
Hasil analisis SWOT inilah yang dijadikan oleh mahasiswa KKN 270 dengan DPL dr Yudha
Nurdian , M.Kes. untuk merumuskan program kerja yaitu digitalisasi pemasaran produk.
Zaman yang semakin canggih dan maraknya pembelian lewat digital, sehingga mahasiswa
KKN 270 memanfaatkan fenomena ini untuk mengembangkan dan memasarkan lebih luas
produk anyaman bambu yang menjadi potensi desa Dadapan ini.
Sehingga pada minggu ke 2 ini, kami melakukan sosialisasi program kerja yang akan kami
laksanakan kepada bapak kepala desa Dadapan. Sosialisasi ini kami lakukan, setelah minggu
pertama kami melakukan survei dan interview terhadap para pengrajin anyaman bambu.
Dalam sosialisasi ini kami membahas mengenai pemasaran secara digital berupa pembuatan
katalog produk yang nantinya akan di promosikan lewat media sosial desa dan website desa.
Tidak hanya itu, mahasiswa KKN 270 juga menyampaikan akan perlunya penambahan titik
lokasi desa Dadapan sebagai sentra kerajinan anyaman bambu pada gmaps. Salah satunya yaitu
pada dusun yang menggeluti kerajinan anyaman bambu ini, yaitu Krajan Tengah.
Ikuti tulisan menarik KKN 270 DADAPAN UNEJ lainnya di sini.