Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 270 di Desa Dadapan, Kecamatan Grujugan,
Kabupaten Bondowoso mendorong program pencegahan stunting dan upaya
penekanan kematian ibu dan bayi . Mahasiswi KKN 270 beranggotakan 10
orang meliputi Luky Tri Hermawan, Rika Sofi Nurlaili, Nurhapisah, Ika Herta Suryaningsih,
Bergas Wahyu Sejati, Attalarik Zulva Ar Rafi, Dimas Ristian Putra, Nur Fahmi Hidayat, Ghea
Permata Fadillah dan Mochammad Fakhri Roivansah. Mereka bersama dengan Ibu Fitri selaku bidan desa dan Tim Posyandu Desa Dadapan melakukan kunjungan dan pendampingan terhadap kejadian stunting, ibu hamil KEK (Kekurangan Energi Kronis), ibu hamil dengan resiko tinggi, ibu hamil dan pasca melahirkan yang terkena TBC.
Tim Posyandu Desa Dadapan melakukan pendampingan keluarga bumil secara intesif mulai dari sebelum persalinan sampai dengan saat melahirkan sehingga bisa memantau kesulitan apa yang ada khususnya pada ibu hamil risiko tinggi. Selain itu pendampingan pasca persalinan dipantau langsung oleh Bidan dan TIM PPKBD (Pembantu Pembinan Keluarga Berencana Desa).
Pendampingan dan kunjungan dilakukan dari rumah ke rumah terhadap ibu hamil. Kegiatannya adalah berupa pengukuran lingkar lengan atas dan juga kunjungan pada balita yang memiliki berat dan tinggi badan lebih rendah dari pada teman sebayanya. Selain itu juga pendampingan secara khusus terhadap ibu pasca melahirkan dan ibu hamil yang mengidap TBC untuk selanjutnya diarahkan ke fasilitas kesehatan yang memadai, menurut ibu Uci selaku kader Posyandu DesaDadapan. Angka TBC di Desa Dadapan bisa dibilang cukup tinggi setidaknya 4 dari 5 ibu hamil di Dusun Utara Sungai Desa Dadapan terpapar TBC.
Dengan bimbingan dosen pembimbing lapangan kelompok 270 KKN Tematik Unej yaitu
Bapak dr. Yudha Nurdian, M. Kes. Program ini diharapkan dapat menjadi upaya preventif kejadian
stunting, kematian ibu dan bayi, serta upaya menekan angka TBC di Desa Dadapan.
Ikuti tulisan menarik KKN 270 DADAPAN UNEJ lainnya di sini.