x

Iklan

Bloody Tears

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 23 Oktober 2019

Selasa, 2 Agustus 2022 07:54 WIB

Berjalan di Belakang Hujan

Sebuah puisi tentang guyuran hujan

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Jejak basah yang ditinggalkannya, seakan berkata untuk menyudahi saja langkahku ini

 

Ia berkata dalam diamnya "sudahlah, berteduhlah saja"

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Lalu dihadirkannya perisai pembatas berupa tirta dari kayangan

 

Sebuah sekat yang mengisyaratkan dengan tegas jarak antara kita

 

Sesungguhnya hujan adalah nikmat Tuhan, namun mengapa kau jadikan alasan untuk memisahkan

 

Seakan tak cukup meninggalkan luka, belum juga sembuh sudah kau kucurkan air 

 

Yang membuat luka semakin menganga

 

Namun bagiku, memandangmu walau tertutup lebatnya hujan saja sudah cukup

 

Mengikuti setiap jejak basah yang kau tinggalkan

 

Aku hanyalah seorang manusia keras kepala yang ingin tetap mencintaimu pada segala kondisi

 

Izinkan aku tetap seperti itu dalam mencintaimu, wahai kasihku

 

 

 

Ikuti tulisan menarik Bloody Tears lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler