x

Iklan

muhammad rizal

Pemula dan terus belajar
Bergabung Sejak: 27 Maret 2022

Rabu, 3 Agustus 2022 06:27 WIB

Timnas U16 Indonesia, Santai Saja!

Timnas U16 Indonesia pada hari minggu (31/7) kemarin berhasil mengalahkan Filipina dengan skor 2-0. Kemenangan pertama yang diraih bersamaan dengan kekurangan permainan yang masih kentara dan melawan rasa gugup disaat membela tim nasional pun rasanya menjadi faktor Indonesia tidak mampu menang telak melawan Filipina.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pertandingan pertama tidak selalu mudah. Mungkin itu kalimat yang tepat untuk menggambarkan bagaimana kemenangan Timnas U16 Indonesia yang diraih dengan susah payah saat melawan Fillipina. Cukup kentara, bahwa tim nasional mengalami kegugupan bermain di hadapan para pendukung sendiri yang membuat tempo permainan menjadi sangat cepat dan terkesan tidak beraturan. Hal tersebut tidak lepas dari pengalaman internasional yang masih terbatas, sehingga membuat Timnas U16 Indonesia belum bisa memaksimalkan potensi mereka sendiri.

Gol pertama yang terjadi karena bunuh diri Jared Alexander Reyes, pun tidak membantu Timnas U16 Indonesia untuk bermain lebih tenang. Walaupun ada usaha untuk mengatur tempo sedikit lebih teratur, tidak lama setelah tempo sudah membaik Indonesia berhasil mencetak gol kedua dimenit ke 38 lewat sontekan Arkhan Kaka, hasil 2-0 ini bertahan sampai menit akhir. Kemenangan pertama ini penting, namun terdapat catatan dari pelatih Bima Sakti bahwa benar adanya para pemain kali ini masih merasakan kegugupan dipertandingan pertama dan Bima Sakti berjanji akan memperbaikinya pelan-pelan agar semakin baik nantinya.

Di usia anak-anak Timnas U16 Indonesia yang masih kisaran 15-16 tahun sepertinya terlalu berlebihan untuk memberikan beban, bahwa mereka harus mampu juara Piala AFF 2022 di saat target utama yang dicanangkan adalah lolos Piala Asia U17 melalui jalur kualifikasi yang akan diadakan beberapa bulan ke depan. Dengan pengalaman yang minim dan cara berpikir yang menjadikan Piala AFF U16 2022 sebagai bagian dari ajang ujicoba internasional, sudah selayaknya sebagai suporter kita hanya perlu menikmati proses mereka menjadi pemain yang lebih matang ke depannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelatih Bima Sakti dengan pengalamannya hampir enam tahun terakhir sebagai asisten pelatih dan pelatih kepala, pasti sudah mendapatkan solusi untuk pemain-pemain muda ini. Apalagi pada tahun 2019 dengan skuad Timnas U16 terdahulu angkatan Marselino Ferdinan, Alex Kamuru, dan (alm) Alfin Lestaluhu, mampu lolos ke Piala Asia U16 2020 sebelum akhirnya batal karena pandemi corona.

Pada pertandingan melawan Singapura pada hari Rabu (3/8), sewajarnya permainan Timnas U16 akan lebih terlihat lebih baik dan mendapatkan hasil yang positif, yaitu kemenangan. Lebih baik jika mendapatkan kemenangan telak pula, karena melawan Vietnam kunci untuk lolos babak selanjutnya bisa saja kembali terulang peluang untuk lolos babak semifinal ditentukan oleh Head to head dan selisih gol. Harapan memang dari kita para suporter, Timnas U16 Indonesia mampu menyapu bersih semua pertandingan dengan kemenangan sehingga tidak perlu bergantung dengan hasil dari grup lain dan mampu menjadi juara grup. Bermain santai dan tenang adalah kunci, agar tim ini mampu bersaing dikancah ASEAN dan dunia ke depannya.

Ikuti tulisan menarik muhammad rizal lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu