Tanganmu melambai 100 tahun lalu
mengajak aku dan mereka mengikutimu
kamu menemukan jalan
mungkin juga arah baru
sementara aku masih tak menyadari
kamu telah berlari
dengan menanggung pedih perih
keyakinanmu tak pudar melangkah pasti
aku masih mengikutimu sambil tertatih
hilang jejak kaki
karena jarak makin jauh
dengan jumlah seribu tahun yang kau rengkuh
aku hanya sempat menemukanmu
pada suatu senja
di pelabuhan kecil di sana
setelah itu sirna
dan aku masih belum melangkah
walau sedepa
Ikuti tulisan menarik Agus Buchori lainnya di sini.