Dalam sebuah organisasi atau perkumpulan ataupun lembaga, tidak akan berjalan sesuai fungsinya apabila tidak ada komunikasi antar anggotanya. Disadari atau tidak kebutuhan akan komunikasi ini menjadi sangat penting ketika kita berada dalam sebuah komunitas. Satu dan lainnya tidak akan saling memahami dan mengerti apabila tidak terjalin komunikasi baik secara langsung maupun tidak langsung.
Sudah sering terjadi, ketika komunikasi yang terjalin tidak lancar dalam sebuah organisasi, maka yang muncul adalah konflik yang disebabkan oleh kesalahan dalam berkomunikasi. dan apabila konflik ini tidak beroleh pemecahan, bahkan berlarut-larut, maka yang kemudian terjadi adalah kemunduran dari organisasi itu sendiri.
Ketika kita sudah memutuskan untuk terlibat aktif dalam sebuah organisasi, perkumpulan atau lembaga, maka kita tidak bisa menolak untuk aktif menjalin komunikasi dengan seluruh anggota yang ada. Banyak hal yang kadang tidak kita sadari, ketika muncul masalah dalam organisasi, cenderung disebabkan oleh kemampuan komunikasi yang ada dalam tim itu. Perseteruan dan kompetisi juga seringkali diawali dari masalah komunikasi.
Seringnya komunikasi menjadi pemicu dalam berbagai konflik di sebuah organisasi, perkumpulan atau lembaga, sudah seharusnya menjadikan kita untuk lebih mawas diri dan kembali belajar bagaimana menjalin komunikasi yang baik dan manfaat bagi semuanya. Kita tidak semestinya menuntut orang lain memahami dan mengerti kita, tanpa kita mau memahami dan mengerti orang lain. Kunci dari komunikasi ini tentunya ada pada kita. Bagaimana kita bisa menyadari dan memahami pentingnya mengutamakan kepentingan organisasi daripada kenyamanan diri pribadi. Melalui komunikasi yang baik yang dapat kita bangun dengan rekan sejawat, sudah tentu akan menciptakan suasana yang kondusif dilingkungan kita, baik itu dirumah, ditempat kerja ataupun di masyarakat.
Dengan menjalin komunikasi yang baik, kita akan berkesempatan membangun kolaborasi dengan seluruh tim yang ada sehingga akan menghasilkan produktifitas kerja. Tidak hanya itu, melalui komunikasi pula akan dapat didorong semangat kerja yang kuat karena komunikasi yang baik akan membawa suasana kerja yang baik dan harmonis. Bukan hal mudah, tetapi juga bukan hal yang mustahil untuk dilakukan, asalkan kita mau mengawali dari diri kita dan menularkan energi positif ke sekitar kita untuk menjalin komunikasi yang terbuka, penuh penghargaan dan tentunya santun.
Komunikasi menjadi kunci dalam meningkatkan kolaborasi, sebab hanya dengan komunikasi akan dapat tersampaikan apa yang menjadi tujuan dan harapan dari kolaborasi yang akan dilakukan. Melalui komunikasi pula, akan lebih mudah diterima apa yang ada dalam kerangka berpikir kita, pemahaman kita terhadap suatu persoalan yang sedang dihadapi dan harus diselesaikan. Belajar untuk menjalin komunikasi yang baik dan bermanfaat itu tidak mengenal kata terlambat. Kita hanya perlu mengasah diri kita untuk lebih banyak mendengar dan memparafrasekan pesan yang kita terima sebelum kita menyimpulkan sesuai pemahaman kita. Ini penting untuk menghindari kesalahpahaman yang dapat merusah hubungan yang telah terbentuk. Apabila komunikasi yang baik telah terjalin, sudah pasti kolaborasi akan lebih mudah untuk dilakukan sehingga dapat mendorong produktifitas baik dalam belajar maupun bekerja. Terus dan terus belajar, karena keterampilan komunikasi sifatnya berkembang, tak perlu merasa lelah dan jenuh untuk mengasah kemampuan berkomunikasi agar kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Ikuti tulisan menarik Anita Rakhmi Shintasari lainnya di sini.
