Kebanyakan orang memiliki satu dari dua pendapat tentang fotografi produk, baik itu mudah bagi siapa saja yang memiliki smartphone, atau itu adalah upaya yang sangat canggih yang membutuhkan layanan profesional.
Saya pikir kebenaran ada di suatu tempat di tengah. Dengan peralatan yang tepat dan beberapa instruksi dasar, siapa pun dapat membuat bidikan produk yang hebat. Dengan lima tips fotografi produk dasar ini, Anda dapat membuat gambar produk berkualitas tinggi yang akan membantu Anda mengubah pengunjung menjadi pelanggan yang membayar.
Di bawah ini, tips fotografi dari jasa foto produk Hiroy Studio yang bisa Anda terapkan.
1. Ambil Foto Produk Formal
Saat Anda melakukan fotografi produk, Anda harus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Saat Anda menyiapkan kamera, pencahayaan, dan produk, Anda harus mengambil berbagai macam gambar.
Pastikan untuk mendapatkan bidikan sederhana dan bersih yang menunjukkan produk Anda dari semua sudut. Dapatkan bagian depan, belakang, dan samping, dan pastikan untuk bergerak cepat untuk mendapatkan beberapa bidikan detail. Gambar-gambar ini bisa menjadi penting bagi pelanggan saat mereka menimbang pembelian.
2. Gunakan White Balance Khusus
Pernahkah Anda mengambil foto di mana warnanya menjadi sangat aneh? Kemungkinan besar, itu adalah masalah white balance. Di sisi lain, ketika Anda mendapatkan keseimbangan putih yang tepat, warna akan terlihat sangat alami. Keseimbangan putih yang tepat adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan foto yang bagus.
Hampir setiap kamera memiliki kemampuan untuk menggunakan pengaturan white balance yang berbeda. Kebanyakan kamera memulai dengan mode 'auto white balance', yang (sesuai dengan namanya) secara otomatis menganalisis cahaya dalam pemandangan Anda dan memilih pengaturan yang tepat.
Keseimbangan putih otomatis mungkin cukup baik untuk bidikan, tetapi untuk bidikan produk berkualitas tinggi, Anda perlu mendapatkan manual. Gali pengaturan kamera Anda dan coba sesuaikan white balance dengan pemandangan dengan preset.
Jika itu tidak berhasil, Anda mungkin dapat mengatur white balance kustom menggunakan skala Kelvin. Sebagian besar kamera memberikan opsi dari sekitar 3.000 K (sangat kuning) hingga 10.000 K (sangat biru). Anda dapat mencoba mengatur ini secara manual, tetapi cara terbaik adalah meletakkan selembar kertas putih di sebelah produk Anda dan mendekat. Kemudian gunakan white balance khusus untuk mengatur kamera Anda dari selembar kertas itu.
Anda akan memiliki warna yang sempurna setiap saat.
3. Perhatikan Detailnya
Mendapatkan foto produk berkualitas tinggi umumnya merupakan proses yang memakan waktu, terutama jika Anda tidak memiliki pengaturan studio khusus. Apa pun pengaturan yang Anda miliki, luangkan waktu untuk melakukan pekerjaan dengan benar.
Luangkan waktu untuk menyempurnakan pencahayaan, dapatkan latar belakang yang tepat, pilih sudut yang ideal dan temukan pengaturan warna yang optimal untuk memakukan gambar Anda. Ini akan memakan waktu, tetapi itu akan terbayar ketika Anda tidak perlu melakukan banyak pengeditan foto Anda dan ketika pelanggan Anda mulai melihat gambar-gambar itu.
Beberapa hal yang harus diperhatikan:
- Debu, sidik jari, atau noda pada produk atau latar belakang Anda
- Benda-benda nyasar di sudut gambar
- Tidak memfokuskan lensa dengan benar pada subjek
- Goyangan dan getaran kamera
- Tingkat cahaya rendah (mengarah ke ISO tinggi, kecepatan rana lambat, dan kualitas gambar buruk)
- Kehabisan baterai atau kartu memori di tengah pemotretan
4. Gunakan Refleksi
Salah satu cara hebat untuk membuat bidikan produk yang unik dan indah adalah dengan menggunakan pantulan. Refleksi menciptakan perasaan kedalaman dan kompleksitas dalam sebuah gambar. Ada beberapa cara untuk membuat refleksi di studio rumah.
- Cermin. Pastikan benar-benar dibersihkan (dengan pembersih non-gores), lalu letakkan produk Anda di atas untuk pantulan yang bersih. Bidik dari sudut rendah, hampir sejajar dengan cermin, untuk efek terbaik.
- Aluminium Foil. Kupas selembar besar dari gulungan foil memasak standar, berhati-hatilah agar tetap rata, lalu posisikan sama seperti cermin. Berhati-hatilah agar bagian tepi yang tidak rata dari foto tidak terlihat.
- Air. Tempatkan lapisan tipis air di nampan dan letakkan produk Anda di sana, atau cukup tuangkan air ke permukaan yang rata.
Metode ini umumnya bekerja paling baik bila Anda menggunakan latar belakang seperti kertas konstruksi atau lembaran untuk mengontrol latar belakang, atau bila Anda memiliki ruangan putih bersih, karena Anda tidak akan menginginkan pantulan kipas langit-langit di halaman bisnis Anda.
5. Nyalakan Latar Belakang
Bahkan seorang fotografer produk pemula akan mengetahui bahwa suatu produk perlu dinyalakan dengan benar untuk foto yang bagus. Tapi pencahayaan latar belakang tidak intuitif. Percaya atau tidak, pencahayaan latar belakang Anda dapat sangat meningkatkan kualitas bidikan produk Anda.
Pencahayaan latar belakang memiliki dua hal positif. Pertama, jika Anda berencana untuk menghapus latar belakang dari foto Anda (atau berencana meminta Pixc melakukannya untuk Anda), latar belakang yang cerah dan bersih memudahkan proses ini dan memberikan hasil terbaik.
Bahkan sebagai fotografer pemula, dengan menggunakan lima tips ini, Anda harus dapat menghasilkan beberapa gambar yang bagus untuk produk Anda dan langsung menuai manfaatnya.
Ikuti tulisan menarik Nando Rifky lainnya di sini.