Chairil Anwar
Fantasimu menundukan beribu mata
Goresan tinta terekam jejak masa
Tarian pena merayu kumpulan pembaca
Karyamu di sanjungi bak ayah
Kematianmu menanam pedih di sejumlah manusia
Syairmu bukan tanpa daksa
Daku merindu perjuangan nisanmu
Daku merindukan aku
Kau bukan kumpulan yang terbuang
Kau tak pantas terkekang
Kau tak perlu menerjang
Kau pria petualang
Atmamu pergi
Denyut nadimu terhenti
Evawani bukti nyata akan kisah kasihmu
Bataviapun menjadi saksi bisu
Kanku jadikan kau bintang dalam gelapku
Ikuti tulisan menarik 03. Annisa Aurelia Samudra lainnya di sini.