Dinding di belakangku bersandar
Ingin menguji 'ku punya tegar
Hitam sekeliling, menebal sesak
'inilah mimpi malam' - ia berujar
Kala waktu ada padaku
Saat guna dan suka dapat kugenggam erat
Sampai juga yang sudah ditentu;
Suara detik pecah, tumpah!
Satu kali... ini malam ada tiga biji
Pada semuanya mengair sungai duka
Nanti berkali-kali akan jadi
Ah! Mengapa aku tak juga kebal hati
Ikuti tulisan menarik Rafif Zainul Daffa lainnya di sini.