x

Penyuluhan ASI eksklusif untuk pencegahan stunting

Iklan

KKN UNEJ Desa Taman - Grujugan

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 24 Juli 2022

Minggu, 7 Agustus 2022 06:17 WIB

Langkah Tepat Cegah Stunting, Mahasiswa KKN Unej Turut Galakkan Penyuluhan ASI Eksklusif

Mahasiswa KKN Tematik Unej galakkan penyuluhan ASI eksklusif di Desa Taman bersama Puskesmas Grujugan

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bondowoso, 29 Juli 2022 - Stunting merupakan keadaan dimana status gizi anak yang kurang, dan bersifat kronik pada masa pertumbuhan sejak awal kehidupan. Salah satu faktor yang berhubungan dengan stunting adalah pemberian ASI Ekslusif pada bayi. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa bayi yang tidak mendapat ASI Ekslusif selama 6 bulan beresikoleboh tinggi mengalami stunting .

Taman merupakan salah satu desa di Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso yang menjadi salah satu lokasi Mahasiswa KKN Unej melakukan pengabdian. Meskipun pemerintah Kecamatan Grujugan sudah memiliki program untuk melakukan gerakan pencegahan stunting melalui ASI Ekslusif, namun minimnya petugas atau relawan menjadi salah satu hambatan.

Maka, disinilah peran dari mahasiswa KKN Tematik Universitas Jember Kelompok 268 dibawah bimbingan dr. Yudha Nurdian M.Kes. dan beranggotakan Adhyasta Yuda Adrianto, Aditya Faradina Salsabilla, Anis Fila Klaudia, Dewi Sulistiawati, Efga Chanda Alifiandhi, Fatimatus Zahroh, Irfan Maulana, Lien Govi Yezavado, Tiara Puspita Arisanti, dan Yusrian Darus Syifa untuk turut serta membantu pemerintah dalam merangkul warga untuk bersama-sama menggalakkan program pencegahan stunting melalui pemeberian ASI Ekslusif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan menggandeng Puskesmas Grujugan, Mahasiswa KKN Unej menggalakkan kembali program pemberian ASI Eksklusif pada bayi hingga berusia 6 bulan. Melalui program ini, upaya pencegahan stunting dilakukan dengan penyuluhan kepada Ibu-ibu Desa Taman. Penyuluhan tersebut memberikan wawasan mengenai jenis ASI, posisi perlekatan menyusui, pemberian gizi yang tepat pada bayi, cara penyimpanan ASI, dsb. Materi penyuluhan dikemas dengan metode yang menarik dengan diselingi nyayian. Di akhir acara, pihak penyuluh juga memberikan bingkisan berupa susu kepada para bayi dan balita di Desa Taman.

“Saya ucapkan terima kasih kepada adik-adik KKN atas partisipasinya dalam turut serta menyukseskan program ini, semoga dapat menjadi pengalaman yang berharga dan semakin termotivasi untuk mengabdi kepada masyarakat,” ujar Pak Bekti selaku perwakilan Puskesmas Grujugan.

Ikuti tulisan menarik KKN UNEJ Desa Taman - Grujugan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler