x

Pantai Teleng Ria, Pacitan. Foto: Tulus Wijanarko

Iklan

Farhanaang__

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 6 Agustus 2022

Minggu, 7 Agustus 2022 16:45 WIB

Cikepuh


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sembunyi pantai selatan

Di suatu kejauhan pagang

Angin menusuk, buih berhamburan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Empat nelayan Cisolok terderu

Ke atas, ke bawah, timbul - tenggelam

Ombak terlalu, ombak melalu

Tinggi! Tinggi! Tinggi!

Berderu.......!!!

"AKUUUU!!!"

Entah apa maksudnya

 

Pulang, pulanglah kita ke laut

Ibu dari ibu yang paling hidup

Daratan terlalu banyak menciptakan orang-orang tolol

 

Mantra-mantra dilindas grafik-diagram

Bicara kota-kota tanpa bicara langitnya

Sia-sia.

Kemajuan oh kemajuan

Suatu kemunduran di tempat lain

 

Sayang, di manakah bukit-bukit itu kau bariskan?

Di antara rumah-rumah moderat nan kosong

Atau di antara kaki dan selangkanganku?

Kasih oh kekasih

Menari-nari di kesunyian

 

Segala, hanya tentang kira-kira

Tak satupun yang apa-apa

Segala, tak sampai jua kita jamah

Hanya sedikit yang disediakan bahasa

 

Kita masih di sini

Kurus, kering, dan menulis

Diperkosa oh diperkosa

Tanda tanya lagi

Ikuti tulisan menarik Farhanaang__ lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler