Lentera
Hening hanyalah milik malam
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
Sedang hatiku bergemuruh olehmu
Sunyi hanyalah milik gelap
Sedang hatiku selalu merindumu
Memanggilmu lirih setiap helai nafas
Mengingatmu pekat setiap detik pikir
Membayangmu sayu setiap tatap pandang
Meyakinimu kuat sebagai pemilik hati
Layaknya sinar pemandu
Lentera itu tak pernah padam terganggu
Layaknya api harapan
Lentera itu selalu menyala tak sirna
Selalu aku munajatkan
Bahwa keyakinanku akan kita menjadi satu
Adalah lentera harapan yang tak pernah padam
Ikuti tulisan menarik Arif Munandar Prayitno lainnya di sini.
