Kamis, 28 Juli 2022 Mahasiswa KKN Unej melaksanakan pertemuan dengan DPL guna mengkonsultasikan program kerja kelompok 268 Desa Taman Kecamatan Grujugan Bondowoso. Dalam pertemuan ini kelompok Desa taman yang merupakan bimbingan dr. Yudha Nurdian, M.Kes., yang terdiri dari Adhyasta Yuda Adrianto, Aditya Faradina Salsabilla, Anis Fila Klaudia, Dewi Sulistiawati, Efga Chandra Alifiandhi, Fatimatus Zahroh, Irfan Maulana, Lien Govi Yezavado, Tiara Puspitasari Arisanti dan juga Yusrian Darus Syifa curahkan keluh kesah program kerja yang kurang optimal.

Dalam pertemuan ini kelompok 268 Desa Taman menjelaskan mengenai kendala dalam penyusunan proker UMKM yang dinilai kurang inovatif. Oleh karena itu, kelompok kami memutar otak sehingga memperoleh dua inovasi baru mengenai sanitasi untuk siswa atau kolaborasi dengan posyandu. Dari inovasi yang telah dipaparkan, bapak Yudha memberikan saran terkait proker kami.

“Tidak perlu berfikir yang terlalu spesifik, karena waktu kita hanya 35 hari. Permasalahan stunting di desa ini juga tinggi, bisa dipecah dengan cara mencegah peningkatan stunting melalui pencegahan anemia pada remaja," ujar Pak Yudha. Disebutkan di Desa Taman masih banyak pernikahan dini dan angka gizi buruk yang tinggi. Jadi mahasisa bisa berinovasi meminimalisir anemia pada remaja putri. Mahasiswa juga bisa melaksanakan penyuluhan dan membuat suatu produk makanan yang inovatif dan berkhasiat mencegah anemia, contohnya yang terbuat dari biji nangka atau biasa disebut beton.

Dengan adanya saran dan arahan dari Pak Yudha, mahasiswa KKN kelompok 268 mendapatkan ide baru berupa makanan olahan dari beton. Inovasi yang kami pilih adalah membuat brownies yang diberi nama Brownies SETIA “Sehat Tanpa Anemia”. Pemilihan bahan baku berupa biji nangka ini dinilai unik dan inovatif, karena biasanya beton hanya dibuang begitu saja tanpa dimanfaatkan.

Ikuti tulisan menarik KKN UNEJ Desa Taman - Grujugan lainnya di sini.