Suatu senja di pelabuhan kecil
Sampan-sampan berbalik ke dermaga.
Ia berjalan di lorong becek kepala orang-orang
yang diam di goa-goa kemerdekaan
dan teriakan di bilik warung remang-remang
menjelma puisi yang tak bisa mati.
Perempuan-perempuan ke luar dapur dan kamar
melompat ke lautan merupa sangkar bagi kesepian.
Seratus kali senja di pelabuhan kecil
sampan-sampan berbalik ke dermaga
Chairil merayakan malam
dengan riang dan gelak tawa.
2022
#LombaPuisiTerokaIndonesiana
Ikuti tulisan menarik Den Aslam lainnya di sini.