x

Iklan

Den Aslam

Penyair
Bergabung Sejak: 4 Agustus 2022

Senin, 8 Agustus 2022 21:41 WIB

Rangka


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Tubuh yang rangka itu

berjalan melewati jalan becek dan berlubang

ia mendengarkan slogan-slogan kemerdekaan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

selebihnya menjadi puisi, yang lainnya menjadi mani

yang menggenang di gang-gang sempit Jakarta.

 

Pernah ia mengetuk pintu menanyakan kabar

pada malam yang dahaga

tak ada jawaban

bagi doa

 

Beberapa harapan larut

menjadi air mata

beberapa  menggumpal

di sudut paru-paru

menjelma rasa sakit

yang amat lama.

 

Wajah mana yang tak pernah ia kenal di kota tua itu?

semuanya kutukan, bisikan ajal

di telinganya.

 

2022

 

#LombaPuisiTerokaIndonesiana

Ikuti tulisan menarik Den Aslam lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler