catatan ini aku tulis sesaat sebelum bahasa
melipat diri, sebelum bunyi bisa tegak berdiri
di selasar sebuah panggung besar
seperti membuka pintu mimpi
dalam tidur seorang gadis kecil
seperti sebongkah asteroid yang melayang
tak lama setelah big bang
seperti jutaan partikel radiasi yang melintas
di selembar kehampaan
atau seperti supernova yang mengakhiri
hidup sebuah bintang
catatan ini bukan metafora yang melompat
di dalam benak seorang penyair
bukan ruang kosong di antara angka 6 & 7
pada sebuah jam dinding
bukan spesies ikan langka di dasar mariana
juga bukan seekor singa
yang hendak menyergap mangsa
bahwa seperti metafora & ruang kosong itu
kita pernah menjadi sesuatu yang tak ada
menjadi bagian yang hilang dari bunyi & suara
pernah juga kita menjadi embus napas terakhir
seorang perempuan yang sekarat
menjadi sehelai bulu pada sayap burung
yang sedang terbang
bahwa bermula dari tiada
bahasa adalah sungai yang terbentuk
di sebuah planet belum berpenghuni
atau ribuan paku yang harus kita tancapkan
pada batang pohon pisang
terakhir di muka bumi
catatan ini aku tulis sesaat sebelum bahasa
melipat diri, sebelum jari telunjuk itu
mendekat & melekat di bibirmu
sebelum kata-kata tak boleh bersuara
2022
Ikuti tulisan menarik Gilang Perdana lainnya di sini.