x

#LombaPuisiTerokaIndonesiana

Iklan

Muhammad Syahroni

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 9 Agustus 2022

Selasa, 9 Agustus 2022 08:35 WIB

Bung! Ia akan Hidup Lebih Lama Lagi


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

api yang enggan memejam

dalam kobaranmu,

membakarku berkalikali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

kau menelusuri

tangantangan

yang lemahlembut

mencaricari

yang seluruh.

 

kau sepasang kesepian

yang memanjangkan rambut

mengunjungi dan

tak pernah saling.

 

kau masa yang pemalu

membuai telukteluk

yang tersisa

dari waktu pukul 00.00 dan

tanpa menakutnakuti.

 

kau sehimpun gugusan

suatu hari nanti

tanpa kutolak.

 

[bung jassin! katakan!

dalam jiwanya

yang sedikit pemalu

terhadap kenyataan pahit,

sajaksajaknya lebih piawai

menjalani hidup

ketimbang ia.

 

pena telah ia hunuskan

dan menusuk berkalikali] 10/3/44

 

(aku merasa bahwa

aku akan hidup

lebih lama lagi.

 

kematian sekalipun

tak akan mampu

melirik kepadaku.

 

matanya yang pucatpasi&beku

mencair pada matahari jantungku.

 

aku menginginkannnya

untuk selama-lamanya

 

hingga lebih tua dari purba

 

dan memiliki kemampuan

untuk mencintai dan pergi

tanpa permintaan apapun)

 

[bung!

jassin! jassin!

 

katakan bahwa ia

sama sekali tak bersalah!

 

katakan, jassin!

sekali saja!

 

ia tak tahu siapa dirinya.

dalam sajaksajaknya,

ia berubahubah warna.

 

itu bukan kesalahannya,

jassin!

 

ia.....

 

hanyalah......

 

jassin! katakan!] 11/3/44

 

(aku ke langit. kematian

 

tak membutuhkan

sepuluh ribu nyawa

 

untuk membuktikan.

aku akan tak peduli

apabila langit hari ini

tak ada. atau lebih biru.

atau abuabu. dari kemarin&

harihari kemarin lagi.

 

dan lebih tak peduli lagi

seluruh sangsi. di mataku

gelapgulita

bernapas pelan.

 

malam koyak

terburai—aku

pasti sudah mati

dibunuh berkalikali.

 

menikam

bulan seorang,

langit

sangatamat luka.

 

separah mati—aku

menghirup perih berkalikali.

 

di bawah mataku

pisauamatsangatmenawan.

 

di bibirku kematian

berkalikali mengirim surat.

 

o. kunangkunang&bajubaru

o. daunkering.tubuhkurupanya

o. terik—matahariyanglupakunyalakan

 

berkalikali aku amat mati&akan hidup lebih lama lagi)

 

Bandarlampung, 09/8/22

#LombaPuisiTerokaIndonesiana

Ikuti tulisan menarik Muhammad Syahroni lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu