Bekas - Bekas Yang Lain
Aku membangun sebuah kenangan
Yang aku tulis bertinta angin
Dan beralas hujan,
Aku menenun hujan,
Sepasang Adam dan Hawa
Menjelma aku dan dirimu
Dimalam yang sedikit ranum
Langit berwarna hitam kopi
Berasap kabut tipis
Ditengah persoalan
Kita beradu bekas,
Bekas kecewa
Bekas tertawa
Dan bekas nelangsa
Kita berdua duduk
Diantara waktu,
Waktu aset Negara yang asu,
Waktu keteraturan Negara yang semu,
Di bawah lampu yang remang
Kita menuai tanya
Dan juga jawaban
Sejenak, aku ingin menjadi halte,
Tempat berteduh kau setiap waktu
Atau menjadi kendaraan yang membawa kemanapun kau pergi
Sebelum hujan yang aku tenun selesai,
Sayangnya angin,
Lebih cepat menerbangkanmu
Dan meninggalkan bekas yang lain,
Yaitu rindu!
Aku dengan keteguhan hati dan kenangan,
Sementara kau, telah hilang di bawa kenyataan!
jalan(g)raya, mertamerdeka
Ikuti tulisan menarik Merta Merdeka lainnya di sini.