Setajam Pena

Rabu, 10 Agustus 2022 08:22 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Aku menggugah dalam gema suara tak terbata-bata. Bangkitkan kehidupan yang mati! Jangan diam membisu, membuta mata menutup telinga! Bila kau tahu, lalu tak mau tahu?

Mengurai kata bernyawa

Menghujam ke arah kehidupan yang mati

Menggugah pikiran melompong

Yang tak peduli pada ngilu sendi jeritan hati

Hanya piara diri sendiri, enggan menoleh kanan kiri

Gila akan reputasi, gengsi dan posisi halalkan segala cara

Tajamnya pena dalam kata bernyawa inilah

Aku menggugah dalam gema suara tak terbata-bata

Bangkitkan kehidupan yang mati!

Ke seluruh anak negeri tanpa kecualli

Dari ujung timur hingga ujung barat

Membentang jalinan di atas kesatuan pikiran

Bahwa ketidakadilan dan keangkaramurkaan harus dienyahkan!

Di bumi tanah merdeka yang tak kenal penghisapan dan penindasan atas sesama

Masih adakah nyalimu wahai para punjangga?

Dengan tajamnya penamu dalam suara yang bernyawa?

Mengikis, meluluhlantakkan para durjana bangsa yang ‘tlah mati rasa!

Jangan diam membisu, membuta mata menutup telinga!

Bila kau tahu, lalu tak mau tahu?

Yakinkanlah bila Tuhan masih bersama kita

Selagi rela dengan jiwa raga dan harta yang kita punya

Demi bumi anak negeri tanah merdeka ...

 

Kota Malang, Agustus di hari kesepuluh, Dua Ribu Dua Puluh Dua.

Bagikan Artikel Ini
img-content
sucahyo adi swasono

Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang (PTS); Call Center: 0856 172 7474

1 Pengikut

img-content

Dabrus Brutus

Jumat, 30 Agustus 2024 07:56 WIB
img-content

Ketika Politik sebagai Panglima

Rabu, 28 Agustus 2024 07:59 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler