Atas Kehidupan
Atas hari-hari yang berlalu,
Terkadang malah membuatku tak mengenali diriku.
Atas detik-detik yang tak mau menunggu,
Tak jarang aku merutuki apa yang terjadi setiap waktu.
Atas peristiwa yang entah mengapa,
Membuatku hilang kendali dan hampir mati,
Membuatku ingin kabur tapi dipaksa terus bersyukur.
Atas kehidupan yang gemar membuatku meradang,
Aku tak mengerti mengapa Chairil mau hidup seribu tahun walau menjadi kumpulan yang terbuang.
Atas orang-orang yang datang dan pergi,
Seringkali membuatku bertanya apa yang akan terjadi selanjutnya, untuk kedatangan dan kepergian yang tak pernah terbersit sebelumnya.
Atas doa-doa yang terus mengalir,
Membuatku tetap bertahan demi kehidupan yang katanya cuma mampir.
Meskipun, saat menjalaninya, rasanya aku ingin menyerah saja, tapi tak mau yang sudah dilalui menjadi sia-sia.
________________________
Siti Wahyatun
11 Agustus 2022
#LombaPuisiTerokaIndonesiana
Ikuti tulisan menarik Siti Wahyatun lainnya di sini.