x

Iklan

Akhmad Sekhu

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 10 Agustus 2022

Kamis, 11 Agustus 2022 17:54 WIB

Catatan Kecil untuk Chairil


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bangunlah Chairil! 
Ini negeri telah banyak sampah kata-kata
Tak ada lagi seleksi pilihan kata-kata terbaik
Semua kata langsung dimakan tanpa pernah
Dikunyah. Mulut-mulut hanya mengobral 
Janji-janji manis dan tak pernah dipikirkan
Meski saat moment kita nikmati kopi pahit

Jangan menangis, Chairil!
Jika pelabuhan kini hanya untuk keluh kesah
Seperti dinding medsos tempat orang-orang
Nyerocos. Puisi katanya sudah menjadi basi
yang laku hanyalah hujatan dan caci maki
Saling serang tanpa ada rasa kasih sayang
Cinta hanya sekedar isapan jempol belaka

Pahamilah, Chairil!
Tak ada makna yang abadi dalam puisi
yang ada hanyalah orang-orang pembual
Di negeri yang penuh dengan ingar-bingar. 
Hujatan dan caci maki menjadi komoditi
Pameran harta kekayaan sebagai andalan
Tragisnya kini berujung dengan tahanan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Chairil, sedu sedan aku mengingatmu! 

Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan, 2022

Ikuti tulisan menarik Akhmad Sekhu lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB