Melukis Cinta
Aku berjalan dari musim ke musim
Mentari yang malu-malu
Benderang dan langit biru
Sketsa jingga di ufuk barat
Rembulan dan bintang menatap lekat
Terus berjalan ke batas cakrawala
Teduh di rindang dahan
Telaga menenteramkan
Hangat unggun libas gigil dingin beku
Raja kelana di pantai sibak rambutku
Melaju dan mengalun di sampan
Menikmati buih memandang awan
Tak selalu riaknya tenang
Tetap setia kukayuh campang
Selamat sampai seberang
Tak pernah kuukur dalamnya,
aku menikmati menyelam ke samudera
Menulis cerita melukis cinta
Hingga jauh di ujung malam
Menggantungkannya di alam
Agar tak lekang di pusaran waktu.
Elang Malindo, 29 April 2022
Antoinette Wiranadewi
Ikuti tulisan menarik Antoinette Wiranadewi lainnya di sini.