Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto terus menorehkan prestasi dalam menjalankan tugas negara dalam bidang pertahanan. Sepak terjangnya baik di dalam maupun luar negeri telah menjalankan tugas dengan maksimal dan sangat memuaskan.
Bukan isapan jempol, kinerjanya di dalam Pemerintahan telah mendapatkan penilaian tertinggi dalam sebuah survei. Artinya, sebuah penilaian yang baik pada kinerjanya yang ditunjukkan hasil survei dengan kepuasan masyarakat.
Secara kasat mata, juga bisa dilihat melalui pemberitaan yang menyebutkan kiprah Prabowo di dalam atau luar negeri. Dalam salah satu forum internasional mewakili bangsa Indonesia yang menunjukkan semangat perdamaian.
Penyelesaian konflik Rusia vs Ukraina tidak selalu dengan jalan militer dan menawarkan jalan perdamaian diantara kedua negara. Pesan turut menciptakan perdamaian dunia ini adalah sesuai dengan amanat Undang-undang yang harus dijunjungtinggi.
Secara khusus Prabowo memainkan peran sangat baik di tataran internasional dalam rangka penguatan pertahanan Indonesia. Salah satunya dengan menjalin kerja sama militer dengan suatu negara yang memiliki keunggulan kemampuan dalam militer.
Sebut saja dalam kerja sama alutsista atau transfer teknologi yang bisa mendatangkan keuntungan bagi Indonesia. Sebab, tekad kuat untuk mengurangi ketergantungan import alutsista dari luar negeri menjadi kemandirian alutsista.
Masih terus membutuhkan waktu dalam mewujudkan kemandirian alutsista, namun melalui industri pertahanan Nasional. Lihat saja bagaimana banyak produk hasil karya anak bangsa yang secara laris manis di pasar global.
Secara internal, peningkatan kapasitas dan profesionalitas terus ditingkatkan bersama dengan kesejahteraannya di masa depan. Untuk itu, Prabowo sebagai seorang prajurit dan negarawan yang besar sangat layak mendapatkan penghargaan.
Kapasitasnya sebagai seorang pemimpin telah membawa perubahan yang baik di tubuh Kemhan maupun jajaran TNI. Kemampuannya patut menjadi inspirasi dan teladan bagi generasi muda mendatang untuk bisa menjadi pemimpin masa depan.
Sebagaimana diketahui, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menerima empat bintang kehormatan yang disematkan oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan tiga kepala staf angkatan di Ruang Hening, Kemhan, Jakarta
Empat bintang kehormatan tersebut yaitu, Bintang Yudha Dharma Utama yang disematkan oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Bintang Kartika Eka Paksi Utama yang disematkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurrahman. Kemudian, Bintang Jalasena Utama yang disematkan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, dan Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama yang disematkan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Utama kepada Prabowo ini didasari oleh Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 13/Tk/Tahun 2022. Bintang Yudha Dharma adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh pemerintah untuk menghormati jasa dharmabakti seseorang yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh bangsa dan negara.
Sementara itu, Bintang Kartika Eka Paksi Utama adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh pemerintah untuk menghormati jasa seorang prajurit yang luar biasa untuk kemajuan dan pembangunan TNI Angkatan Darat. Adapun, Bintang Jalasena Utama adalah bintang kehormatan yang diberikan untuk menghargai kesetiaan, kemampuan, kebijaksanaan dan jasa-jasa yang melebihi kewajiban bidang tugas kemiliteran Angkatan Laut.
Adapun, Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama merupakan tanda kehormatan yang dianugerahkan oleh pemerintah untuk menghormati seorang prajurit atas jasanya yang luar biasa terhadap kemajuan dan pembangunan TNI Angkatan Udara. Pada kesempatan tersebut, Prabowo juga menyematkan Bintang Yudha Dharma Utama kepada Andika Perkasa. Turut menghadiri penyematan bintang kehormatan ini di antaranya, Wamenhan RI M. Herindra, Sekjen Kemhan Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto serta jajaran Eselon I Kemhan.
Sumber : Sindonews.com
Ikuti tulisan menarik Ahmad Irso Kubangun lainnya di sini.
