Haha huhu ~
Aku berteduh di bawah tawa
Yang langitnya begitu tua
Berwarna oranye dan berombak luka
Anginnya bergelombang dan air mata berguguran,
Tempat berteduh yang menyenangkan,
Aku duduk diatas musik, sandaran terlembut setelah mengingatmu,
Puisi puisi berserakan diatas debu
Seperti di tiup rindu dan terbang menikmati langit tua,
Aku mendengar buku,
Menyanyikan lagu sewindu,
Setelah berjumpa dengan perjalanan yang rahasia,
Markas di ruang bir,
Adalah ruang angkasa ternyaman setelah lenganmu,
jalan(g)raya,mertamerdeka/02.35/2022/Agustus
Ikuti tulisan menarik Merta Merdeka lainnya di sini.