Apakah puisi? Apakah mati, apakah sepi? Mana yang buta pada semula sepi. Menara sepi menadah gaduh. Duh, pilu. Lupa padamu meragu teduh.
Buku puisi jadi sepi. Metafor sepi bertangkai tangkai, hatipun lunglai.
Daun waktu berdenyut. Mematut sepi yang tepi.
Ikuti tulisan menarik Taufiq Sentana lainnya di sini.