PETRA BUTA MENARI DALAM DUKA
petra buta datang dengan ucapan selamat datang
dari pastor pendatang negeri seberang
bersama dua tongkat yang sudah matang
kusodorkan cawan lebur penderitaan
seperti pengemis salah beri uang
petra buta lalu mulai menari dalam duka
sedalam sumur tua di samping rumah
kehidupannya yang terus berkembangbiak
mulai dari benturan keras di atas aspal jalanan
sampai terapi tubuh yang tak lagi tumbuh
“mari kita tulis bahwa kelaparan ini karena korupsi yang makin membuat sajakku sunyi, ataukah virus pandemi tak mampu lagi menjalin kemesraan pewarta menggelepar di pinggir jalan,” kataku kepada petra buta sambil menelan rakus penyakit diabetes melitusnya yang makin kurus
“ini ujian iman, ini ujian iman,” jawabnya dengan suara basah mengalir dari kacamata hitamnya
petra buta berdiam diri mengusap masa lalu tertulis dalam ijazah dari negeri cina
"ayo, jual terus harta bendamu, rumah yang dibangun di atas batu, sepeda motor yang sering berseliweran dalam sajakmu, atau apa saja yang tersimpan dalam pikiranmu supaya mesin surga ini mau bekerja,” pesannya menutup pintu hari perhentian
Jakarta, Sabtu, 27 Agustus 2022
Ikuti tulisan menarik Lasman Tv lainnya di sini.