Sebentar lagi, timnas sepakbola Indonesia akan memiliki dua punggawa naturalisasi baru, yaitu Jordi Amat (Spanyol-Indonesia) dan Sandy Walsh (Belanda-Indonesia). Tentu dengan proses panjang dari awal tahun hingga saat ini membutuhkan waktu yang cukup lama, walaupun sebenarnya proses mereka sudah termasuk cepat bila sesuai dengan aturan-aturan lain yang harus menetap dalam jangka waktu tertentu. Sebenarnya ada satu lagi calon naturalisasi keturunan, Shayne Pattynama (Belanda-Indonesia) yang dokumennya terkumpul terakhir, sehingga prosesnya sedikit terlambat.
Namun, kabar segera diambil sumpahnya Sandy Walsh dan Jordi Amat tentu menjadi angin segar untuk pencinta sepakbola Indonesia dimana akan ada ujicoba internasional melawan Timnas Curacao 24 dan 27 september nanti bisa jadi sebagai ajang debut keduanya. Tentu sebagai pemain naturalisasi yang berpengalaman di Eropa dan memiliki kemampuan diatas rata-rata mereka tentu memiliki tugas lainnya, yaitu mengangkat kemampuan Indonesia diajang internasional. Karena setelah dinyatakan lolos Piala Asia 2023 lewat jalur kualifikasi, tentunya Indonesia ingin melewati catatan keikutsertaan sebelumnya dimana Indonesia selalu mentok di fase grup (1996, 2000, 2004, 2007 tuan rumah).
Oleh karenanya, laga melawan Curacao nanti menjadi kunci proses adaptasi mereka berdua untuk mampu segera menyatu dengan skuad muda Indonesia saat ini, bersama dengan pemain senior lain seperti Fachruddin Aryanto ataupun Stefano Lilipaly. Apalagi, sebelum Piala Asia 2023 nanti pada akhir tahun akan ada Piala AFF 2022 yang tentu sewajarnya mampu menjadi pembuktian Shin Tae-yong bahwa kombinasi pemain muda, pemain berpengalaman, dan naturalisasi pilihannya mampu membawa Piala AFF ke Indonesia untuk pertama kalinya mampu terwujud. Dalam undian yang dilaksanakan pada 30 Agustus 2022 kemarin, Indonesia berada di grup A bersama dengan Thailand, Filipina, Kamboja, dan Brunei Darussalam/Timor Leste yang akan beradu di jalur kualifikasi.
Bagaimanapun, dengan usia keduanya yang relatif masih panjang untuk pemain sepakbola, Sandy Walsh (27 tahun) dan Jordi Amat (30 tahun) tentu dipersiapkan tidak hanya untuk menghadapi Piala AFF dan Piala Asia. Namun, juga ajang-ajang resmi lain untuk membawa Indonesia menuju prestasi tertinggi, karena setelah Piala Asia 2023 pun Indonesia sudah ditunggu dengan kualifikasi Piala Dunia 2026 yang jelas butuh persiapan matang agar mampu memperbaiki prestasi sebelumnya yang selalu gagal lolos ke babak tiga kualifikasi Piala Dunia, mungkinkah kedatangan mereka dan Shayne Pattynama nantinya mampu memperbaiki prestasi Indonesia? Kita lihat saja nanti.
Ikuti tulisan menarik muhammad rizal lainnya di sini.
