PSM Makassar memang sudah kalah dan harus menyudahi perjalanannya di ajang Piala AFC zona ASEAN setelah kalah dengan KL City. Dengan keadaan waktu itu, dua pemain andalan mereka Yunan Fernandez dan Agung Mannan yang harus absen karena terkena hukuman kartu merah.
dalam laga itu PSM Makassar kewalahan melawan KL City, walau sempat membalas dua gol dan menjadikan keadaan sempat 3-2 sebelum akhirnya dibalas oleh tim lawan menjadi 5-2. Namun, tetap banyak pihak memberikan apresiasi terhadap tim PSM Makassar, karena dengan berbagai persoalan dan kekurangan pendanaan pada awal kompetisi mereka masih mampu bertahan hingga menembus babak final zona ASEAN.
Memang Indonesia bisa cukup bernafas lega, walaupun PSM Makassar mengalami kekalahan. Karena dengan hasil PSM Makassar sampai final zona ASEAN sudah cukup membantu Indonesia ke depannya untuk langsung lolos babak final Liga Champions Asia 2024/25. Kebetulan juga, memang tim-tim dari Korea Utara gagal memenuhi syarat untuk lolos langsung ke Liga Champions Asia walaupun secara peringkat liga berada dua tingkat di atas BRI Liga1. Untuk itu muncul pertanyaan, bisakah tim-tim lain lebih baik PSM Makassar?
Sedangkan untuk musim kompetisi AFC Cup dan Liga Champions Asia 2023/24 nanti rencananya Bali United (Juara BRI Liga1 2021/22) dan Persib Bandung (Peringkat dua BRI Liga1 2021/22) sebagai wakil Indonesia di dua ajang tersebut. Bali United akan mengawali dari kualifikasi Liga Champions Asia dan Persib Bandung akan bermain di AFC Cup, yang tentunya diharapkan mampu berlanjut hingga babak akhir atau juara. Menjadi catatan untuk Bali United, untuk ajang Asia bisa dikatakan prestasinya tidak menggembirakan karena di dua laga kualifikasi Liga Champions Asia selalu gagal dibabak kedua pada tahun 2018 dan 2020, sedangkan untuk AFC Cup selalu mentok difase grup. Bali United harus membuktikan dirinya pantas untuk bermain di level Asia.
Persib Bandung pun, sebenarnya dikompetisi liga tahun lalu cukup menjanjikan namun mulai kepayahan di BRI Liga1 2022/2023 karena sekarang ini masih menempat peringkat 14 dan baru saja dilatih oleh pelatih baru, Luis Milla. Walaupun pada ajang AFC Cup 2015 mampu lolos 16 besar bersama Persipura Jayapura dengan format lama sebelum Indonesia disanksi karena interpensi pemerintah pada saat itu. Dengan pengalaman yang mereka miliki, sewajarnya Persib Bandung pun mampu bermain baik pada ajang yang sama.
PSM Makassar sudah memberikan standar terbaru bahwa tim-tim sepakbola Indonesia sewajarnya mampu bersaing dengan tim ASEAN dan Asia lain. Tantangan ini harus dijawab oleh kedua tim ini untuk mampu lolos dari babak grup dan saling menghancurkan di babak final zona ASEAN untuk memastikan satu wakil di babak lebih tinggi pada ajang AFC Cup. Walau jauh sebelum PSM Makassar ada Persipura Jayapura yang mampu melaju sampai babak semi-final AFC Cup. Sewajarnya dengan persiapan yang cukup panjang, kedua tim ini mampu bersaing lebih baik dari PSM Makassar diajang AFC Cup nantinya.
Ikuti tulisan menarik muhammad rizal lainnya di sini.
