x

Jalan penghubung Kabupaten Merangin-Kerinci longsor. Foto-Ist.

Iklan

djohan chan

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 28 November 2019

Sabtu, 3 September 2022 18:33 WIB

Jalan Kabupaten Merangin – Kerinci Sempat Nyaris Putus Total

Karena diterpa hujan deras selama 24 jam, tidak berhenti. Jalan lintas, antara Kabupaten Merangin dengan Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi yang terletak di Km 72, Desa Birun, Kecamatan Pangkalan Jambu, longsong ketepian sungai. Akibat dari peristiwa itu, kendaraan hannya bisa melintas satu arah, secara bergantian. Hingga menimbulkan anterean kendaraan yang cukup panjang.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Karena diterpa hujan deras selama 24 jam tidak berhenti, jalan lintas antara Kabupaten Merangin dengan Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi yang terletak di Km 72, Desa Birun, Kecamatan Pangkalan Jambu, longsor ketepian sungai. Akibat dari peristiwa itu, kendaraan hannya bisa melintas satu arah, secara bergantian. Hingga menimbulkan anterean kendaraan yang cukup panjang.

Selain itu, tanah yang berada di perbukitan juga turut longsong, hingga nyaris menutupi ruas jalan itu. Menurut warga setempat, sebelum didatangkan alat berat untuk memperluas jalan, aparat Kepolisian dan Babinsa Koramil 420-07/Sei Manau bersama masyarakat setempat, turut serta membersihkan tanah lonsor yang menutupi arus jalan tersebut.

Akibat dari bencana tanah longsor itu membuat puluhan kendaran yang akan berlalu lalang di jalan itu terpaksa antrean, secara bergiliran. Karena jalan itu hanya bisa digunakan untuk satu arah. Sejak Jum’at siang, 2 September 2022, keadaan jalan yang terkena tanah longsong itu sudah kondusif.  Sudah bisa dilalui kendaraan dengan dua arah, walaupun ada beberapa meter masih berbentuk jalan tanah, dari adanya pelebaran jalan, karena ruas jalan longsong ke sungai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kasi Humas Polres Merangin, Iptu Sinaga, membenarkan adanya peristiwa bencana tanah longsor yang terjadi di Km 72, termasuk dalam wilayah Desa Birun, Kecamatan Pangkalan Jambu. Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Menurut Iptu Sinaga, peristiwa yang terjadi pada Jum’at malam, sekitar pukul 03.00 Wib itu, telah menimbulkan tanah longsong pada 10 titik.

Untuk mengatasi tanah longsong, dalam keadaan darurat. Para sopir dan penumpang, dibantu anggota Polsek dan anggota Koramil Sungai Manau, pada waktu itu sempat bahu-membahu. Menyingkirkan gundukan tanah dan pepohonan yang menutupi 6 titik, dari 10 titik badan jalan yang tertimbun tanah longsor, karena derasnya hujan itu.

“ Bahu-membahu itu dilakukan secara bersama-sama, agar kendaraan yang sudah menumpuk dibadan jalan, sepanjang puluhan meter itu bisa melewati jalan tersebut. Karena arus transportasi Kabupaten Merangin dengan Kabupaten Kerinci boleh dianggap sudah putus total, semua kendaraan roda empat tidak bisa lagi berlalu-lalang. Karena jalannya sudah tertimbun tanah longsor,” kata Iptu Sinaga.

Pada hari Jum’at siang, sekitar pukul 14.00 WIB. Jalan penghubung antara Kabupaten Merangin dengan Kabupaten Kerinci, boleh dianggap mulai kondusif, setelah Pemkab Merangin mengerahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk menangani bencana longsor itu, dengan alat beratnya.***

Ikuti tulisan menarik djohan chan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu