x

Dok pribadi

Iklan

Dien Matina

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 9 Agustus 2022

Senin, 5 September 2022 07:17 WIB

Semacam Puisi (10)


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

1. Degup jantung ini tak sesederhana kukira. Padanya suka disemogakan, luka disembuhkan, dan kau ada di sana. 

 

2. Padam kenangan, bulan jatuh di tengah malam, dan segala menjelma sunyi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

3. Sudah pagi, waktunya tidur kecemasan. Lelaplah kau dalam buku-buku puisi, nanti malam aku akan menjengukmu lagi. 

 

4. Pada bidang dadamu, kesedihanku berlalu, melepaskan peluk atas bara yang masih saja menyala.  

 

5. Mencintaimu mungkin semacam ketiadaan yang candu. Sedikit bahagia, selebihnya luka-luka tertanam di dada. 

 

6. Di ruang tunggu, kecemasan saling mengadu. Di halaman, diam-diam waktu menerbangkan harapan. Waktu, kemanakah cinta mengalir? Ke lautan rindu atau muara tak bernama? 

 

7. Selamat pagi, Tuhan. Selain kita, kuharap dia juga Kau beri degub-degub bahagia. Sebab dalam cintanya ada cintaMu. 

 

8. Pagi ini duka begitu tenang. Beberapa air mata jatuh seperlunya. Di tempat lain, ia kembali mengirim luka masa lalu.

 

9. Seorang laki-laki menyalakan sebatang sepi dari kenangannya, sambil sesekali terisak menyebut sebuah nama. 

 

10. Malam ini rindu-rindu sedang berdiri menunggu di depan pintu. Ia bahkan sudah mengetuk beberapa kali, kau tak ingin membukanya?

 

Ikuti tulisan menarik Dien Matina lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler