x

Dok pribadi

Iklan

Dien Matina

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 9 Agustus 2022

Senin, 5 September 2022 08:56 WIB

Semacam Puisi (13)


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

1. Angka-angka tanggal ribuan kali, menanti jumpa di ambang pagi. Kau, serupa sajak yang ingin kubaca setiap hari.

 

2. Cinta selalu punya cara menggenapkan malam-malam yang ganjil, yang tak tergenapi kejujuran pikir. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

3. Musim dingin di kedai kopi. Pada cangkir ke dua, seorang perempuan melarutkan seluruh rindunya tanpa sisa. 

 

4. Sebuah sajak menjelma lengan, memberi hangat pada malam yang hujan. Tuhan, mari berbincang tentang ia yang kusayang. 

 

5. Malam-malamku terbuat dari secangkir kopi, sajak-sajak sunyi, dan ingatan yang begitu nyeri. 

 

6. Pagi adalah kabar, dari jeda yang sengaja kau ciptakan. Entah karena kau nyaman entah karena rindu yang tertahan. 

 

7. Sepasang lengan memeluk diri sendiri, memaksa nyeri untuk rebah pada tabah. 

 

8. Pagi ini dua matahari terbit dalam kamarku, hangat. Satu terbuat dari senyum ibuku, satu lagi dari puisimu. 

 

9. Pagi terbangun bersama rindu, kicauan burung, bening embun dan pelukan hangat cintaNya yang tak terkira. 

 

10. Setiap malam laki-laki itu setia mengunjungi kekasihnya dalam mimpi, berharap esok hari tak ada lagi nyeri.

Ikuti tulisan menarik Dien Matina lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler