x

Black and White Digital-Phot0graphy by Tasch 2022.

Iklan

Taufan S. Chandranegara

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 23 Juni 2022

Jumat, 9 September 2022 19:48 WIB

Teror Permen Karet

Cerpen Teror Permen Karet. Ini hanyalah kisah seperti makan permen karet. Kisah imaji. Salam baik saudaraku.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Penggusuran itu dilakukan demi keamanan penduduk bermukim di sepanjang bantaran sungai. Kasam tidak setuju, dia satusatunya mantan jagoan kampung Situ, suara atau pendapat Kasam masih sangat penting. Hanya itu modalnya tak ada cara lain baginya selain berteriakteriak. 

“Besok demo! Nah! Itu dia.”Ujaran Kasam berulangulang. Namun penduduk kampung Situ, telah bergeser cara pandangnya. Nyawa lebih penting dari harta.

**

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah pembayaran ganti lahan lunas dari pemangku setempat, penduduk segera pindah lokasi. Beberapa memilih pulang kampung. Beberapa memilih pindah kontrakan, Beberapa memilih membeli tempat tinggal cicilan, di pinggiran kota. Hanya tinggal Kasam sendirian setiap hari mondarmandir memasang spanduk protes, berikut pernyataan bahwa dia mantan jagoan golongan-elite spektakuler sekale. Begitu teriak Kasam selalu seraya menepuknepuk dadanya.

Setiap hari Kasam orasi di bantaran sungai. Meski tak satupun orang menggubrisnya. Termasuk pengurus lingkungan setempat, hingga pengurus antara kampung bahkan persoalan Kasam sampai ke tingkat kota ke kota. Namun pemangku setempat belum mengambil tindakan apapun. Entah apa sebabnya. Ada kabar bahwa orasi Kasam tidak mengganggu ketertiban umum karena dilakukan di bantaran sungai, tidak di tengah fasilitas umum untuk kepentingan publik.

**

Ada kabar lain bahwa orasi Kasam menggunakan kelas bahasa sopan, sangat akademis, profesional setara pendidikan-supersekali. Ada berita lagi bahwa Kasam justru pahlawan pembela kebenaran, ketika penggusuran terjadi, Kasam berdiri paling depan berhadapan dengan buldozer. Konon buldozer itu tidak sanggup mengangkat belalainya ketika Kasam menyentuhkan sapu lidi ke tanah tujuh puluh tujuh kali.

Berbagai dugaan, atas kesaktian Kasam menjadi berita di korankoran, media elektronik, tabloid gosip terpopuler. Bahkan konon ada foto Kasam di halaman muka salah satu tabloid dunia bersama selebritis papan atas tercantik, berkulit kemilau bak mutiara. 

**

Kata isuisu lain lagi, Kasam selaku mantan jagoan gemar memakai kostum, beratribut, seakanakan mirip seragam militer kelas dunia, seolaholah, ih, serem deh and kren loh, lantas ada lagi kabar, bahwa Kasam sempat dipanggil pejabat tinggi pemangku kepentingan negara tetangga, diberi bantuan untuk mengembangkan penelitian jasad renik, di laboratoriumnya.

Ada berita lanjutan bahwa Kasam sebetulnya anak seorang berpangkat sangat tinggi sekali, di daerah asalnya. Ada berita lain lagi bahwa Kasam dulunya mantan pembalap profesional. Menyusul berita terkini bahwa Kasam satusatunya pemilik ilmu kebal peluru, juga berbagai jenis senjata tajam. Menyusul kabar lain lagi bahwa Kasam sebenarnya mantan staf pejabat kota terkenal di jazirah nun jauh di sana, di ufuk sebelah Selatan, lantas ditinggalkan begitu saja oleh keluarganya, karena gemar bergaya eksentrik, ugalugalan.

**

Menyusul berita termiris bahwa Kasam aslinya, pembunuh bayaran kelas kakap, sedang menyamar dalam pelarian. Berita berikutnya bahwa Kasam penyumbang terbesar untuk yayasan sosial miliknya sendiri, dari hasil rumah judi di kepulauan terpencil dekat perbatasan negera tetangga, terdekat. Berita selanjutnya menyatakan bahwa Kasam memiliki rumah jagal sapi di bilangan pinggiran perbatasan kota, disertai pula oleh isu susulan bahwa Kasam pelarian dari rumah sakit jiwa. 

Bahkan ada berita lagi bahwa Kasam pemasok senjata perang untuk negara asing, di beberapa lokasi perang di dunia. Ada lagi sebuah berita dari koran internet bahwa Kasam mengidap penyakit drakula bawaan sejak lahir. Lebih seru ketika berita di teve terkemuka memberitakan hubungan Kasam dengan mantan bintang profesional, seorang model aduhai, dari majalah khusus tertentu.

**

Isuisu tentang Kasam berkembang terus beranakpinak, seperti bunga pinjaman. Tarik menarik, berita, gosip atau isu tentang Kasam menyita pemberitaan stabilitas politik dalam negeri maupun luar negeri. Akhirnya, update siaran berita dari tiga belas media asing, konon, menyebut nama Kasam akan dinobatkan menjadi nama robot pemantau peringatan dini debit air di bantaran sungai setara internasional di benuabenua. 

Konon pula menurut media asing tersebut, hal itu terjadi setelah mayat Kasam, ditemukan tergantung di antara spanduk dengan sejumlah yelyel orasinya, seperti terlansir oleh berita dunia kontemporer, katanya sih begitu. Tamat. Jreng!

***

Jabodetabek Indonesia, September 09, 2022

Ikuti tulisan menarik Taufan S. Chandranegara lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu