Kamu jomblo? Tak perlu baper. Tak ada yang salah dengan status jomblo (single). Jomblo itu nggak hina kok. Jomblo tak berarti karena tidak laku. Percayalah, jodoh tidak akan pernah tertukar.
Jomblo itu sejatinya anugerah. Santai saja, jangan bersedih kalau kamu masih jomblo. Status jomblo tak harus membuat kamu larut dalam kesedihan yang berlebihan. Justru ada banyak hal yang bisa dilakukan dengan status jomblo itu.
Ingat saja lirik lagu Oppie Andaresta, "I’m single and very happy". Menyandang status jomblo itu wajib hukumnya membahagiakan, karena sebenarnya memiliki banyak keuntungan dari sisi keuangan. Dan ingat, keuangan yang baik bisa mempercepat kemapanan dan kesuksesan para jomblo.
So, biar nggak terjebak menjadi jomblo ngenes (jones), ada baiknya para jomblo itu mengelola keuangannya dengan bijak dan lebih produktif dalam pekerjaan dan karier.
Nah, biar keuangan para jomblo sehat dan cepat mapan, berikut ini beberapa kebiasaan buruk yang perlu dihindari:
1. Konsumtif alias boros.
Anak muda boros hingga jomblo boros sudah sering didengar. Apalagi ketika sehabis gajian, duit langsung dihambur-hamburkan. Karena lapar mata yang tak terkendali maka belum sebulan saja duit sudah habis. Tidak sedikit anak muda jomblo yang justru boros sehingga baru tengah bilan saja duit sudah habis. Akhirnya, tak sedikit pula yang terjebak dengan utang online. Hal-hal yang begini tentu saja wajib dihindari jika ingin cepat mapan.
2. Keuangan Acak-kadul
Karena konsumtif maka bisa diprediksi pengelolaan keuangan juga amburadul. Nah, supaya keuangan sehat maka perlu pengelolaan keuangan yang bijak, kayak misahin uang operasional, kebutuhan pokok, tabungan hingga invstasi. Memisahkan keuangan bisa didasarkan pada tujuan. Biar memiliki tujuan keuangan, mulailah dengan bermimpi. Dengan memiliki mimpi maka kesadaran pentingnya menentukan tujuan keuangan itu akan muncul. Dengan begitu, mimpi yang memerlukan tujuan keuangan akan membuat seseorang bijak dan tidak gampang menghabiskan uang untuk hal-hal yang sifatnya hanya keinginan sesat.
3. Ogah Investasi
Jomblo milenial yang boros biasanya juga ogah investasi. Boro-boro mikir investasi, buat bertahan hidup dengan gaji bulanan saja kadang harus berjibaku. Nah, biar nggak terjebak dalam dinamika hidup yang seperti ini maka pengaturan keuangan itu penting, salah satunya tidak mengacuhkan yang namanya investasi. Toh, investasi udah nggak ribet seperti yang dibayangkan. Investasi sudah gampang dilakukan, semisal untuk investasi reksa dana kini sudah ada platform IPOTFund besutan Indo Premier Sekuritas yang memungkinkan siapa pun melakukan investasi serba online dengan smartphone di genggaman tangan. Investasi reksa dana sudah berbasis aplikasi karena platform investasi reksa dana sudah diintegrasikan di aplikasi IPOT, sehingga mulai dari registrasi hingga transaksi sudah bisa dilakukan dengan mudah dan cepat.
Ikuti tulisan menarik Johanes Sutanto lainnya di sini.
